POSKOTA.CO.ID - Kompetisi BRI Super League 2025/2026 semakin memanas. Pekan ke-10 yang akan digelar mulai 22 hingga 27 Oktober mendatang menyajikan sejumlah laga krusial yang bisa mengubah peta persaingan di klasemen, dengan Borneo FC masih kokoh di puncak.
Persaingan di puncak klasemen menjadi sorotan utama. Borneo FC atau Pesut Etam masih memimpin dengan sempurna, mengoleksi 21 poin tanpa pernah terkalahkan dalam tujuh laga beruntun.
Ancaman terdekat justru datang dari Persita Tangerang yang juga tak terkalahkan dalam lima laga dan mengumpulkan 16 poin, disusul Persija Jakarta di posisi ketiga dengan 14 poin.
Baca Juga: Mauricio Souza Ubah Total Pola Bermain Persija, Buktikan dengan Kemenangan Telak atas Persebaya
Laga Big Match: Uji Nyali Persija di Kandang Angker Madura
Salah satu laga yang paling dinantikan adalah duel antara Madura United melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat, 24 Oktober, Laga ini adalah pertarungan antara sejarah dan momentum.
Secara statistik head-to-head, Madura United (Laskar Sape Kerrab) unggul jauh dengan 9 kemenangan dari 19 pertemuan, sementara Persija hanya menang 5 kali. Kenangan manis kemenangan 1-0 atas Persija pada April 2025 masih melekat. Namun, kondisi saat ini berbeda.
Madura United, yang baru saja bangkit dari kekalahan dengan mengalahkan Dewa United, masih tercecer di posisi 13 dengan 9 poin. Mereka sangat membutuhkan kemenangan kandang perdana musim ini.
"Kami tidak boleh terlena. Kompetisi masih panjang dan kami butuh konsistensi," tegas Manajer Madura United, Umar Wachdin.
Di seberang lapangan, Persija datang dengan ambisi tinggi. Kemenangan 3-1 atas Persebaya Surabaya di pekan sebelumnya telah memulihkan kepercayaan diri skuad Carlos Pena. Bagi Macan Kemayoran, tiga poin di Pamekasan adalah harga mati untuk terus mengejar ketertinggalan 7 poin dari Borneo FC dan menjaga asa gelar.
Persib Berburu Poin, Persis Terancam Degradasi
Tak kalah seru, laga antara Persib Bandung kontra Persis Solo pada Senin, 27 Oktober, juga menyimpan dinamikanya sendiri. Maung Bandung, dengan 13 poin, berambisi merangsek ke zona papan atas. Kemenangan akan mendongkrak posisi mereka secara signifikan.
Sebaliknya, situasi bagi Persis Solo sangat genting. Kekalahan beruntun, termasuk dari Malut United, membuat Laskar Sambernyawa semakin terdesak di zona degradasi. Laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ini akan menjadi pertarungan hidup mati bagi mereka.
Momentum Kebangkitan Yakob Sayuri
Usai mendapat kritik di Timnas Indonesia, Yakob Sayuri membungkus para pencacinya dengan gol untuk Malut United saat melawan Persis Solo.
Gol tersebut, yang datang tepat setelah FIFA Matchday, menjadi momentum kebangkitan yang sempurna. Performanya kembali dinanti ketika Malut United menjamu Semen Padang pada Minggu, 26 Oktober.
Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Super League Pekan ke-9: Borneo FC Superior, Persija Sukses Turunkan Persib
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2025/2026
Setelah pertandingan pembuka pekan ke-10 antara PSIM Yogyakarta vs Dewa United, terjadi pergeseran di papan tengah. Kemenangan 2-0 PSIM berkat brace Nermin Haljeta melambungkan mereka ke posisi ketiga dengan 15 poin, menggeser Persija.
- Borneo FC - 21 Poin
- Persita Tangerang - 16 Poin
- PSIM Yogyakarta - 15 Poin
- Persija Jakarta - 14 Poin
- Malut United - 14 Poin
- Persib Bandung - 13 Poin
- PSBS Biak Numfor - 12 Poin
- Arema FC - 12 Poin
- Bali United - 11 Poin
- Dewa United - 10 Poin
- PSM Makassar - 9 Poin
- Madura United - 9 Poin
- Semen Padang - 8 Poin
- Persik Kediri - 8 Poin
- Persebaya Surabaya - 7 Poin
- Persijap Jepara - 6 Poin
- Persis Solo - 5 Poin
- Bhayangkara FC - 4 Poin
Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 dipastikan akan penuh kejutan dan drama, di mana setiap pertandingan memiliki cerita dan konsekuensinya masing-masing dalam perburuan gelar dan pertarungan menghindari degradasi.