JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menargetkan 1.060 kampung Tuberkulosis (TBC) di sejumlah wilayah ibu kota pada 2026.
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno mengatakan, jumlah kampung TBC baru sebanyak 563 kampung, sedangkan tambahan 289 ditargetkan teralisasi tahun depan.
Kemudian, targetnya bertambah sebanyak 2.741 kampung TBC pada 2029. Langkah tersebut merupakan bagian upaya eliminasi TBC pada 2030.
“TBC bisa disembuhkan, dan banyak teman-teman penyintas yang dahulu menghadapi stigma, dijauhi, bahkan kehilangan pekerjaan. Padahal, jika kita mau berobat dan tidak berhenti di tengah jalan, TBC bisa sembuh," kata Rano seusai kunjungan ke Kampung Siaga TBC RW 5, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 23 Oktober 2025, Kamis, 23 Oktober 2025.
Baca Juga: Idap TBC, Putra Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Huni Sel Khusus
Kampung merupakan salah sebuah wilayah percontohan untuk pencegahan, penemuan kasus, pendampingan pengobatan, dan edukasi publik terkait TBC.
Menurutnya, pasien pengidap TBC yang sedang berobat butuh semangat dari sejumlah pihak. Oleh karena itu, berbagai harus berperan aktif dalam penyembuhan penyakit tersebut.
"Teman-teman yang sedang berobat butuh semangat. Kalau kita saling dukung, mereka bisa lebih cepat sembuh,” ucapnya.
Sementara itu, Rano menyakini, dukungan sesama masyarakat bisa membantu penyembuhan penderita TBC di Jakarta saat ini.
Baca Juga: Anak Elvy Sukaesih yang Ditangkap Ternyata Penderita TBC Stadium 3
“Di Kampung RW Siaga TBC, warga sudah terlibat aktif, peduli, dan saling bantu untuk mendukung keberhasilan pengobatan pasien TBC. Ini adalah praktek baik yang perlu ditularkan di seluruh Jakarta,” tuturnya. (cr-4)