JEREZ, POSKOTA.CO.ID - Performa pembalap muda Indonesia, Arai Agaska, kembali menarik perhatian setelah tampil sebagai wild card di ajang World Supersport 300 (WorldSSP300) seri Jerez, Spanyol, pada 17-19 Oktober 2025.
Penampilan Arai Agaska yang menunggai motor Yamaha ProGP NitiRacing Team kali ini, menunjukkan peningkatan signifikan dibanding debutnya di seri Magny-Cours, Prancis, awal September lalu.
Pada balapan di Jerez, Arai yang start dari posisi ke-25 mampu tampil kompetitif. Di race pertama, ia berada di urutan ke-16 sebelum balapan dihentikan akibat insiden pembalap lain. Setelah race diulang, Arai finis di posisi ke-17.
Puncak performanya terjadi di race kedua, di mana ia sempat menembus posisi lima besar dan akhirnya menutup balapan di posisi ke-12, sekaligus mengantongi empat poin berharga di kelas dunia tersebut.
“Saya merasa lebih percaya diri karena pengalaman di dua seri ini memberi banyak pelajaran berharga. Persaingan di Eropa sangat ketat, tapi itu membuat saya semakin termotivasi untuk berkembang,” ujar Arai Agaska dalam siaran persnya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Musim 2025 menjadi tahun penuh pengalaman bagi pembalap berusia 17 tahun itu. Sebelum tampil di World Supersport 300, Arai menutup musim R3 BLU CRU World Cup dengan status runner-up dan sempat mengikuti pelatihan Yamaha BLU CRU Master Camp di Valencia. Proses panjang itu membuatnya semakin matang secara fisik maupun mental.
Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menilai perkembangan Arai sebagai langkah positif.
“Arai menunjukkan kemajuan signifikan. Ia mulai terbiasa dengan atmosfer persaingan global dan memperlihatkan potensi besar untuk terus berkembang,” ungkapnya.
Pencapaian di Jerez menjadi sinyal bahwa pembalap muda Indonesia mulai mampu bersaing di arena balap internasional. Bagi Arai, hasil tersebut menjadi batu loncatan penting menuju target tampil konsisten di level dunia.
Untuk diketahui, WorldSSP300 merupakan ajang balap motor kelas pendukung dalam kejuaraan Superbike. Motor yang dipakai para pembalap merupakan motor komersial atau diproduksi massal yang telah dimodifikasi.