BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan melakukan efisiensi anggaran besar-besaran pada 2026 atas respons terhadap rencana pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp153 miliar.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, sejumlah langkah penyesuaian belanja daerah telah dipersiapkan untuk menjaga stabilitas serta keseimbangan fiskal daerah.
Fokus utama efisiensi ini, kata Tri, memangkas kegiatan yang bersifat seremonial dan tidak berdampak langsung terhadap pelayanan publik.
Meski begitu, gaji dan tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dipastikan tidak akan terdampak efisiensi.
“Kalau di Kota Bekasi hari ini kami tetap mempertahankan, ya. Jadi tidak ada P3K yang kemarin honorer kemudian diputus kontrak, itu enggak ada. Semuanya akan menjadi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Kemudian untuk tunjangan hari ini kami juga tidak ada pengurangan,” kata Tri, Senin, 20 Oktober 2025.
Tri menambahkan, efisiensi akan diterapkan di berbagai sektor, termasuk penghematan penggunaan listrik di lingkungan perkantoran Pemkot Bekasi. Jam operasional listrik dan lift akan dibatasi hingga pukul 17.00 WIB.
“Yang kami lakukan adalah efisiensi penggunaan listrik. Jam kerjanya kami batasi hanya sampai jam 17.00 WIB, lampu dan liftnya harus sudah pada mati. Kecuali di tempat-tempat yang memang terkait dengan pelayanan masyarakat atau lembur,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Bekasi tidak akan menerapkan sistem Work From Home (WFH) seperti di beberapa daerah lain. Sebagai gantinya, efisiensi dilakukan dengan memangkas biaya pengadaan dan konsumsi rapat.
“Kalau di beberapa daerah kan juga ada yang WFH, kalau kami enggak, semuanya tetap bekerja. Jadi kami lakukan efisiensi dengan tidak menggunakan konsumsi saat rapat-rapat. Enggak ada lagi rapat-rapat di luar kantor, atau kegiatan di hotel. Semuanya harus di dalam kantor,” ujarnya.
Ia berharap kebijakan efisiensi ini dapat menjaga kinerja pegawai Pemkot Bekasi tetap optimal meski penyesuaian anggaran cukup signifikan. (cr-3)