POSKOTA.CO.ID - Pengguna WhatsApp kini ramai mengeluhkan banjir pesan spam dari akun bisnis dan nomor tidak dikenal. Platform yang awalnya digunakan untuk komunikasi pribadi itu perlahan berubah setelah hadirnya fitur grup, komunitas, dan kanal bisnis.
Akibatnya, banyak pengguna merasa terganggu dengan pesan promosi yang masuk tanpa diminta.
Laporan dari TechCrunch menyebut bahwa perubahan fungsi WhatsApp menjadi wadah komunikasi publik dan bisnis menyebabkan pengalaman pengguna menurun.
Banyak pesan dari sumber tidak dikenal yang sulit dikontrol, membuat percakapan pribadi tertutup oleh notifikasi spam.
Baca Juga: Cara Ganti Nomor WhatsApp dengan Mudah dan Cepat
Langkah Meta untuk Mengatasi WhatsApp Spam
Sebagai respons, Meta Inc. induk perusahaan WhatsApp, tengah menyiapkan kebijakan baru untuk membatasi penyebaran WhatsApp spam.
Dalam kebijakan ini, baik pengguna biasa maupun akun bisnis akan memiliki batas jumlah pesan yang dapat dikirim kepada kontak yang tidak merespons.
Setiap pesan tak terbalas akan masuk dalam kuota bulanan. Misalnya, jika pengguna mengirim tiga pesan ke nomor baru tanpa ada balasan, maka ketiganya akan dihitung dalam batas kuota tersebut.
Namun, jika pesan dibalas oleh penerima, maka pengirim tidak akan dikenai batasan untuk kontak tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Logout Akun WhatsApp Disadap dari iPhone
Mesiki begitu, Meta belum mengumumkan batas pasti jumlah pesan yang diperbolehkan, karena kebijakan ini masih dalam tahap uji coba di beberapa negara.
Nantinya, jika pengguna mendekati batas kuota, WhatsApp akan menampilkan pop-up peringatan agar pengguna dapat menghindari pemblokiran pengiriman pesan.
Kebijakan ini difokuskan untuk menindak akun bisnis dan pengirim pesan massal yang berpotensi mengganggu kenyamanan pengguna.
Meta menegaskan bahwa pengguna individu kemungkinan besar tidak akan terdampak secara langsung.
Baca Juga: Bahaya! WhatsApp Bisa Disadap Pasangan secara Diam-diam, Kenali dan Lindungi Akun Anda
Uji Coba Pembatasan Diperluas ke Banyak Negara
Sebelumnya, WhatsApp telah menerapkan batasan pesan siaran (broadcast) untuk pengguna dan akun bisnis.
Kini, uji coba pembatasan pesan tak terbalas ini akan diperluas ke lebih dari belasan negara, termasuk India, yang menjadi pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat mengembalikan WhatsApp ke fungsinya semula sebagai platform komunikasi yang aman, personal, dan bebas dari gangguan pesan spam.