JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.000 Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta menjalani pradiklat atau pelatihan sebelum diterjunkan ke lapangan.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Kehumasan Gulkarmat Jakarta, Moch. Arief mengatakan, pradiklat kepada 1.000 PJLP damkar Jakarta dilakukan selama satu bulan.
Setelah pradiklat, para petugas PJLP Damkar Jakarta bisa bertempur di lapangan sebagai prajurit di barisan belakang. Setiap Suku Dinas (Sudin) wilayah menampung sekitar 200 petugas.
"Setelah pradiklat satu bulan nanti mereka akan dimasukkan ke sektor-sektor untuk membantu tugas operasional. Penekanannya membantu tugas operasioanal, berarti bukan tempur langsung," kata Arief kepada Poskota, dikutip Minggu, 19 Oktober 2025.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Arief menjelaskan, petugas PJLP membantu tugas operasional Damkar di lapangan, seperti mengangkat selang air.
"Iya, misal contohnya begini, nyedot air itu membantu, karena itu salah satu sarana pemadaman. Karena gini, pradiklat itu isinya fisik, dia kan nanti membantu ngangkat selang," ujarnya.
Para petugas PJLP damkar yang baru ini secara tidak langsung menjalani orientasi di wilayah atau sektor-sektor yang sudah ditentukan.
Untuk menjadi bagian garda terdepan, para petugas PJLP harus mengikuti pendidkan kembali sebagai bekal saat bertugas di lapangan.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Buka 1.000 Lowongan PJLP Damkar, Pendaftaran 12–14 Agustus 2025
"Kemudian tahun depan, awal tahun, mereka masuk Pusdik, setelah masuk Pusdik secara bertahap yang sudah Pusdik baru bisa operasional, karena mereka harus dibekali dengan ilmu," tuturnya.