POSKOTA.CO.ID - Suasana malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat, 17 Oktober 2025, menjadi saksi sebuah pertandingan yang sarat dengan dominasi.
Sejak wasit meniup peluit kick-off, Persib Bandung langsung menunjukkan tajinya sebagai tim papan atas dengan menguasai alur permainan.
Di hadapan PSBS Biak yang bermain bertahan, Maung Bandung terus-menerus menggedor pertahanan lawan, menciptakan gelombang serangan yang seolah menjanjikan sebuah skor besar.
Namun, janji itu tak kunjung terwujud untuk waktu yang lama. Dominasi Persib terbentur oleh pertahanan rapat tuan rumah dan performa heroik kiper Kadu, yang tampil sebagai benteng terakhir yang sulit ditembus.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Malam Ini, Kick-Off 19.00 WIB
Peluang-peluang emas, termasuk satu dari Andrew Jung, berhasil digagalkan atau berakhir dengan posisi offside. Kebuntuan ini berlangsung hingga penghujung babak pertama, menciptakan ketegangan di antara suporter Persib yang menanti terobosan.
Dominasi yang Butuh Waktu
Sejak kick-off, Persib langsung mengambil inisiatif menyerang. Trio andalan Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, Marc Klok, dan Thom Haye, mengendalikan lini tengah.
Namun, pertahanan rapat PSBS Biak dan performa apik kiper Kadu, berhasil menggagalkan sejumlah peluang, termasuk sepakan Andrew Jung di menit ke-34 yang sudah lebih dulu dianulir wasit karena offside.
Justeru, gawang tuan rumah baru bobol di masa injury time babak pertama. Sebuah pelanggaran di kotak penalti memberi Persib hadiah penalti, yang dengan tenang dikonversi menjadi gol oleh Andrew Jung (45+3').
Baca Juga: Link Live Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung, Bojan Hodak Waspada Kekuatan Lawan
Efek Beckham dan Gol Penutup Guaycochea
Memasuki babak kedua, Persib tampil lebih efektif setelah memasukkan Beckham Putra yang menggantikan Saddil Ramdani. Pergerakan Beckham membawa dampak langsung.
Pada menit ke-58, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya bisa ditepis oleh Kadu. Uilliam Barros yang berada di posisi yang tepat, menyambar bola muntah dan akhirnya memaksa bola masuk pada sambaran keduanya, menggandakan keunggulan Persib.
Gol ketiga sekaligus penutup kemenangan hadir di menit ke-77. Luciano Guaycochea, yang baru masuk menggantikan Thom Haye, menunjukkan kualitasnya dengan menceploskan bola ke jala PSBS, memastikan kemenangan mutlak untuk Persib.
Baca Juga: Persib Taklukan PSBS Biak 3-0, Maung Bandung Kembali ke Jalur Persaingan Juara
Pujian dan Peringatan dari Sang Nakhoda
Usai laga, Pelatih Bojan Hodak mengakui pentingnya kemenangan ini. "Pertandingan bagus. Hasil ini membuat kami lebih percaya diri dan kami tinggal menatap pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Namun, di balik skor 3-0, Hodak justru menyoroti sisi lain yang membuatnya prihatin: penyelesaian akhir. Pelatih asal Kroasia itu dengan tegas mengkritik ketenangan para penyerangnya.
"Dengan peluang yang kami miliki, seharusnya bisa tercipta lebih banyak gol. Penyelesaian akhir kami terburu-buru. Kami harus buat latihan supaya bisa lebih tenang lagi," tuturnya.
Kritik pedas ini menjadi tamparan sekaligus motivasi bagi skuat Persib, yang kini harus segera beralih fokus. Tim asuhan Bojan Hodak memiliki agenda besar pada Kamis, 23 Oktober 2025, mendatang, yakni laga lanjutan babak grup AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026 melawan Selangor FC.
Kemenangan atas PSBS Biak adalah modal berharga, tetapi efisiensi di depan gawang lawan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum bertanding di level yang lebih tinggi.