POSKOTA.CO.ID - Leonardo Jonathan Handika Putra kini menjadi sorotan usai namanya diduga terlibat dalam kasus bullying yang menimpa mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra.
Timothy sendiri dilaporkan meninggal dunia akibat bunuh diri setelah diduga mengalami perundungan atau bullying dari beberapa rekan sesama mahasiswa.
Sosoknya yang masih berusia 22 tahun tersebut tengah menempuh semester VII Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, ketika Timothy dilaporkan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Unud di Kampus Sudirman, Denpasar.
Baca Juga: Syifa Hadju dan El Rumi Nikah Tahun 2026? Potret Mesra Saat Fitting Busana Pengantin Viral di Medsos
Jasad mahasiswa ini ditemukan tegeletak di depan lobi kampus. Dugaan penyebabnya adalah tekanan psikologis akibat menjadi korban kasus bullying yang dilakukan oleh beberapa rekan mahasiswa.
Tragisnya, perundungan itu ternyata masih berlanjut meskipun Timothy telah kehilangan nyawanya.
Bukti-bukti berupa tangkapan layar chat grup WhatsApp dan media sosial menunjukkan komentar ejekan dan hinaan yang menargetkan korban.
Sebuah unggahan dari akun X (Twitter) @paledungdee memperlihatkan tangkapan layar percakapan mahasiswa yang diduga melakukan perundungan terhadap Timothy.
Dalam tangkapan layar itu, muncul komentar yang dianggap sangat tidak pantas di tengah kabar duka.
“Nahan tawa gue jir wkwkwk,” tulis akun yang disebut sebagai Leonardo Jonathan, disertai foto kondisi terakhir korban.
“Coba bikin cin, sejajarin muka Kekeyi sama dia wkwkwk,” tulis komentar lainnya.
Usai viral isi chat yang diduga Leonardo Jonathan, tak sedikit warganet penasaran mengenai latar belakangnya.
Lantas, Leonardo Jonathan Handika Putra yang tengah menjadi sorotan sebenarnya anak siapa?
Baca Juga: Viral! Bake n Grind Diduga Palsukan Label Gluten Free, Ini Fakta dan Profil Pemiliknya
Leonardo Jonathan Handika Putra Anak Siapa?
Leonardo Jonathan Handika Putra Posisi ini menempatkan dirinya dalam peran strategis di organisasi kemahasiswaan.
Menanggapi viralnya kasus perundungan yang mengaitkan namanya, Leonardo secara terbuka menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial.
Ia mengakui, kesalahan atas sikap dan komentar yang ditujukan kepada almarhum Timothy Anugerah Saputra.
“Saya memohon maaf atas polemik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di social media terhadap ketikan dan perilaku saya yang telah menghina almarhum. Saya tidak membenarkan perilaku saya. Saya menyesal atas apa yang telah saya lakukan. Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada almarhum dan keluarga. Saya juga turut berduka cita terhadap almarhum dan keluarganya. Saya siap atas konsekuensi yang nantinya diberikan kepada saya, dan saya juga siap untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua BEM FKP Udayana,” ungkap dia.
Meski begitu, hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai latar belakang keluarga Leonardo Jonathan Handika Putra yang bisa dikonfirmasi.