POSKOTA.CO.ID - Aplikasi WhatsApp menjadi salah satu platform komunikasi paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, popularitasnya juga membuat WhatsApp menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber yang ingin menyadap akun penggunanya.
Penyadapan dilakukan untuk mengintip percakapan pribadi, mencuri data penting, hingga mengambil alih akun.
Meski WhatsApp memiliki sistem keamanan berlapis, tetap ada kemungkinan akun diretas, terutama jika pengguna lalai, misalnya membagikan kode OTP kepada pihak asing.
Baca Juga: Cara Hilangkan Chat Mengganggu di WhatsApp Tanpa Perlu Blokir Kontak
Begitu kode verifikasi jatuh ke tangan yang salah, peretas bisa langsung mengakses dan menguasai akun korban. Jika kamu mulai curiga ada aktivitas mencurigakan, segera periksa tanda-tanda berikut ini.
10 Tanda WhatsApp Disadap
- Akun aktif di perangkat asing lewat fitur Linked Devices.
- Muncul pesan atau chat yang tidak pernah kamu kirim.
- Ada pesan terhapus tanpa sepengetahuan kamu.
- Muncul riwayat panggilan asing.
- Status “online” muncul padahal kamu sedang tidak aktif.
- Pesan terbaca sendiri tanpa kamu buka.
- Ada status baru yang bukan kamu buat.
- SMS berisi kode OTP masuk padahal akun sudah aktif.
- Profil berubah tanpa kamu ubah.
- Akun tiba-tiba logout sendiri tanpa sebab.
Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap
- Umumkan di Media Sosial
Segera beri tahu keluarga dan teman agar tidak percaya pada pesan mencurigakan dari akunmu. Minta mereka tidak membuka tautan atau lampiran dari pesan yang dikirim akunmu.
Baca Juga: Tambahkan Link Instagram ke Profil WhatsApp Kamu, Begini Caranya
- Keluar dari Semua Perangkat
Buka WhatsApp -> titik tiga kanan atas -> Perangkat Tertaut -> Log out dari semua perangkat agar peretas tak lagi memiliki akses.
- Instal Ulang Aplikasi
Hapus aplikasi WhatsApp, lalu unduh kembali dan masuk dengan nomor lama. Verifikasi ulang menggunakan kode OTP terbaru untuk merebut kembali akses akun.
- Aktifkan Otentikasi Dua Faktor
Buka Setelan -> Akun -> Verifikasi dua langkah -> Aktifkan. Tambahkan PIN dan alamat email untuk perlindungan tambahan terhadap akses tidak sah.
Baca Juga: Tidak Perlu Kloning Aplikasi lagi, WhatsApp Sediakan Fitur Multi Akun
Dengan mengenali tanda-tanda penyadapan dan segera mengambil langkah pengamanan, kamu bisa mencegah kerugian lebih besar akibat peretasan akun WhatsApp.