Patrick Kluivert resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia. (Sumber: Instagram/@erickthohir)

OLAHRAGA

3 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Patrick Kluivert Dipecat, Siapa yang Paling Layak?

Kamis 16 Okt 2025, 17:34 WIB

POSKOTA.CO.ID - Setelah serangkaian hasil mengecewakan, PSSI akhirnya resmi berpisah dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Keputusan ini diambil usai skuad Garuda gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026, sebuah target besar yang sempat menjadi harapan publik sepak bola Tanah Air.

Selain kegagalan di lapangan, sikap Kluivert yang menolak menghampiri tribun suporter setelah laga melawan Irak juga menuai kritik keras.

Dukungan terhadapnya menurun drastis, hingga akhirnya kontrak yang semula berakhir tahun 2027 diputus lebih cepat.

Baca Juga: Timur Kapadze Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert, Ini Rekam Jejaknya

Kini, fokus PSSI beralih pada satu hal penting untuk menemukan pelatih baru Timnas Indonesia yang mampu mengembalikan semangat dan arah permainan Garuda.

Apalagi, jadwal padat sudah menanti mulai dari FIFA Matchday November, Piala AFF 2026, hingga Piala Asia 2027.

Berikut tiga nama pelatih yang dinilai layak menjadi pengganti Patrick Kluivert dan berpotensi membawa perubahan nyata bagi Timnas Indonesia.

Jesus Casas

Nama Jesus Casas tidak asing bagi pecinta sepak bola Asia. Pelatih asal Spanyol ini dikenal dengan filosofi permainan berbasis penguasaan bola dan pressing tinggi.

Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2026, Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Laga Internasional Berikutnya

Timnas Indonesia bahkan pernah merasakan ketangguhan racikannya saat dua kali gagal mengalahkan Irak di bawah asuhannya.

Casas sempat menjadi asisten pelatih timnas Spanyol dan Watford FC, sebelum akhirnya menorehkan prestasi dengan membawa Irak juara Gulf Cup 2023.

Meski dipecat pada Maret lalu akibat performa tim yang menurun, pengalamannya di Asia menjadikannya kandidat ideal untuk melatih Garuda.

Formasi andalannya, 4-2-3-1, dinilai cocok dengan karakter pemain Indonesia yang cepat dan agresif.

Baca Juga: Mengapa Patrick Kluivert Gagal di Timnas Indonesia? Ini 5 Penyebab Utamanya

Timur Kapadze

Sosok berikutnya adalah Timur Kapadze, pelatih muda asal Uzbekistan yang dikenal piawai membangun tim dengan pemain-pemain muda.

Ia sukses membawa timnas U-23 Uzbekistan tampil solid dan menembus Olimpiade, sebuah prestasi luar biasa di level Asia.

Kapadze kini menjabat sebagai asisten pelatih di timnas Uzbekistan mendampingi Fabio Cannavaro. Dengan pengalaman tersebut, ia memahami betul dinamika sepak bola Asia dan karakter pemain Asia Tengah hingga Asia Tenggara.

Formasi favoritnya, 4-3-3, berfokus pada keseimbangan antara serangan cepat dan pertahanan rapat gaya yang bisa menyatu dengan identitas permainan timnas Indonesia.

Baca Juga: Patrick Kluivert Dipecat seusai Gagal Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Giovanni van Bronckhorst

Jika PSSI ingin tetap menjaga nuansa Eropa di tubuh timnas Indonesia, nama Giovanni van Bronckhorst bisa menjadi pilihan menarik.

Mantan kapten timnas Belanda ini juga memiliki darah keturunan Indonesia, yang membuatnya kerap disebut sebagai figur ideal untuk menghubungkan sepak bola Eropa dengan Asia.

Saat ini, Van Bronckhorst masih bertugas sebagai asisten pelatih Arne Slot di Liverpool FC. Sebelumnya, ia sempat menukangi Besiktas pada 2024 dengan catatan 10 kemenangan, empat imbang, dan enam kekalahan.

Mengusung formasi 4-2-3-1, Van Bronckhorst dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan berorientasi pada permainan cepat dari sayap.

Namun, tantangan terbesarnya adalah adaptasi dengan atmosfer sepak bola Asia, yang bisa memakan waktu lama seperti halnya Kluivert.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Thom Haye Yakin Mimpi Skuad Garuda Belum Berakhir

Siapa yang Layak Dipilih PSSI?

Dengan agenda besar di depan mata, PSSI perlu mengambil keputusan strategis untuk menunjuk pelatih timnas Indonesia yang tepat.

Baik Jesus Casas, Timur Kapadze, maupun Giovanni van Bronckhorst, masing-masing memiliki keunggulan dan karakter berbeda.

Yang jelas, publik menunggu sosok pelatih yang tidak hanya piawai secara taktik, tetapi juga mampu memahami semangat dan kultur sepak bola Indonesia.

Apakah PSSI akan memilih pengalaman Eropa, sentuhan Asia, atau kombinasi keduanya? Yang pasti, era baru Timnas Indonesia tengah menanti dan keputusan kali ini bisa jadi titik balik masa depan Garuda.

Tags:
PSSI Piala Dunia 2026Timnas Indonesia Patrick Kluivert

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor