Tindakan tersebut, menurut Jennifer, sudah berlangsung cukup lama. Ia bahkan mengaku sudah beberapa kali memberikan teguran secara pribadi, namun tidak ada perubahan berarti dari sikap sang pengasuh.
Selain masalah profesionalisme, Jennifer juga menyoroti kebiasaan Nia yang kerap membagikan foto dan video Kamari di akun media sosial pribadinya tanpa izin.
Dirinya juga menjelaskan, tindakan tersebut jelas melanggar privasi anaknya.
Terlebih, Jennifer sudah berulang kali meminta agar hal itu dihentikan, namun sang pengasuh tetap mengabaikan peringatannya.
Puncak kekesalan Jennifer terjadi ketika Nia diketahui mengunggah konten Kamari dalam kondisi tidak mengenakan busana lengkap.
Hal ini dianggap sebagai pelanggaran besar terhadap etika dan keamanan anak.
Baca Juga: Prompt Gemini AI Viral Ciptakan Foto Wanita Sporty Sambil Olahraga Padel, Edit Sekarang Juga!
“Aku juga minta sama dia untuk stop posting Kamari. Dari awal kita kerja, Papa Dali selalu komplain karena dia terus posting Kamari, kerjanya juga gak bener,” ungkap Jennifer dengan nada kecewa.
Jennifer mengakui bahwa bukan hanya dirinya, tetapi juga keluarganya telah lama merasa tidak nyaman dengan perilaku Nia Carpenter.
Namun, karena rasa kasihan dan hubungan yang sudah cukup dekat, Jennifer memilih memberikan kesempatan berkali-kali.
Sayangnya, kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. Hingga akhirnya, Jennifer merasa keputusan untuk memberhentikan Nia adalah langkah terbaik demi keamanan dan kenyamanan Kamari.
Meski demikian, Jennifer menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memperpanjang masalah dan memilih untuk ikhlas.
