CARENANG, POSKOTA.CO.ID – Terdesak kebutuhan ekonomi, SD, 32 tahun, seorang kuli bangunan, nekat membobol toko kelontong di Kampung Ciherang, Desa Pamanuk, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
Tiga hari setelah menikmati hasil curiannya, warga Kecamatan Ciruas ini diringkus Unit Reskrim Polsek Carenang di tempat kerjanya, tak jauh dari toko korban, Minggu, 12 Oktober 2025.
Kapolsek Carenang AKP Desma Priatna menjelaskan, pencurian di warung milik Kapsah itu terjadi Kamis, 9 Oktober 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang tidur di ruangan lain.
"Mengetahui toko tidak ada yang jaga, pelaku masuk lalu membobol laci meja dan menggasak tas berisi uang Rp2.790.000," ujar Desma kepada Poskota, Selasa, 14 Oktober 2025.
Baca Juga: Orang Tua Nadiem Makarim Kecewa Putusan Hakim: Kami Tahu Anak Kami Bersih
Peristiwa itu baru diketahui korban sekitar pukul 23.00 WIB ketika hendak menutup toko. “Korban kaget begitu mengetahui tas miliknya yang ada dalam laci tidak ada,” jelasnya.
Setelah memeriksa rekaman CCTV, korban mendapati pelaku berpura-pura menjadi pembeli. Keesokan harinya, korban melapor ke Mapolsek Carenang.
Menindaklanjuti laporan itu, tim Unit Reskrim yang dipimpin Ipda Denny Heriyanto melakukan olah TKP dan menelusuri rekaman CCTV hingga mengetahui identitas pelaku.
“Tersangka diamankan di tempatnya bekerja tidak jauh dari toko korban. Awalnya menolak, namun setelah ditunjukkan bukti rekaman CCTV, tersangka mengakui perbuatannya. Tersangka mengaku mencuri karena kebutuhan ekonomi,” kata Desma.
SD dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tas warna coklat milik korban dan motor Honda Scoopy A 4510 IA yang digunakan pelaku saat beraksi.