Ilustrasi senjata tajam yang digunakan para pemotor bersenjata. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Polisi: Serangan Pemotor Bersajam di Warkop Tanah Abang Bermotif Balas Dendam

Senin 13 Okt 2025, 08:40 WIB

TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID - Segerombolan pemotor yang dilengkapi senjata tajam dan airsoft gun yang menyerang sebuah warkop di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari telah teridentifikasi.

Insiden penyerangan itu dalam rangka membalas dendam kepada seseorang yang diduga nongkrong di warkop itu.

"Insiden berawal dari konflik personal antara dua kelompok teman, bukan tindakan geng terorganisir. Bukan gangster. Ini murni balas dendam antara teman yang sebelumnya disakiti,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol M. Malau, dalam keterangannya kepada awak media, Senin, 13 Oktober 2025.

Menurut Malau, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum ada pelaku yang ditangkap. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan korban, rombongan pelaku datang dengan jumlah yang cukup banyak, diperkirakan sekitar tujuh sampai sepuluh sepeda motor. 

Baca Juga: Pembalap Astra Honda Berhasil Amankan Tiga Podium ARRC Malaysia 2025

Lanjut Malau, saat tiba di lokasi, mereka menyerang warkop tersebut. Namun ia menegaskan bahwa warkop itu merupakan korban dalam kejadian ini, dan bukan sasaran yang dipilih sejak awal oleh pelaku. Kendati demikian, para pelaku tetap melakukan tindak pidana pencurian di warkop tersebut.

“Yang mau diserang bukan warung itu, dikira ada orang yang nongkrong di situ  ternyata tidak ada. Namun pelaku tetap mengambil uang warung,” kata Malau.

Sehingga dengan adanya peristiwa itu, kata Malau, berkembang menjadi tindak pidana pencurian disertai kekerasan dikenakan pada Pasal 365 KUHP. Karena selain melakukan pengrusakan dan penganiayaan, pelaku juga mengambil uang dari warung. Selain itu, juga ada indikasi penggunaan senjata jenis airsoft gun dalam insiden tersebut.

“Untuk identitasnya sudah ada informasi yang kita dapatkan, hanya saja keberadaan orangnya saja yang masih kami cari, berdasar CCTV,” ucap Malau.

Berdasarkan penyelidikan awal, pelaku penyerangan bukan warga setempat melainkan berasal dari wilayah Jakarta Utara dan didominasi pelaku dewasa, bukan pelajar. Saat ini, pihaknya masih memburu para pelaku dan terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut. Ia berharap berharap proses penyelidikan CCTV dan keterangan saksi dapat segera mengarahkan pada penangkapan pelaku.

Baca Juga: Link Pre Order iPhohe 17 Series dan Cara Belinya di iBox

"Masih lagi penyelidikan, kita juga masih memburu pelaku," ucap Malau.

Diberitakan sebelumnya, suasana di sebuah warung kopi alias warkop di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, pada Rabu, 8 Oktober 2025 sekitar pukul 00.30 WIB mendadak mencekam. Segerombolan pemotor bersenjata tajam dan airsoft gun itu tiba-tiba menyerang warkop secara brutal hingga membuat warga sekitar panik dan ketakutan.

“Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekitar 15 orang pelaku yang membawa sajam dan airsoft gun,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada awak media, Kamis, 9 Oktober 2025.

Susatyo menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, para pelaku tiba-tiba mendatangi warkop dan menyerang pengunjung serta pemilik tempat. Beberapa pengunjung yang tak sempat menyelamatkan diri menjadi korban pemukulan dan tendangan. Sementara lainnya berhasil kabur untuk menghindari amukan para pelaku.

Tags:
penyerangansenjata tajambalas dendamairsoft gun

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor