POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone premium Indonesia kembali memanas. Apple secara resmi akan meluncurkan iPhone 17 series, dengan pre-order yang dimulai pada Jumat, 10 Oktober 2025, disusul penjualan resmi di seluruh gerai seminggu kemudian, 17 Oktober 2025.
Kehadiran generasi terbaru ini telah dinantikan oleh para penggemar setia Apple yang ingin merasakan inovasi teknologi terbaru dari sang raksasa teknologi.
Menjawab antisipasi tersebut, tiga retailer resmi terkemuka, iBox, Digimap, dan Erafone, telah secara serentak mengumumkan daftar harga untuk seluruh varian.
Yang mencolok dari pengumuman kali ini adalah keseragaman absolut dalam angka yang ditawarkan ketiga retailer, sebuah langkah strategis yang menciptakan landasan berbelanja yang transparan dan adil bagi semua calon pembeli sejak awal.
Baca Juga: Cara Mudah Pre-Order iPhone 17 Pro di Blibli, Banyak Promo
Daftar Harga iPhone 17 Series di Indonesia
Berbeda dengan spekulasi yang beredar, ketiga retailer tersebut menawarkan harga yang identik untuk setiap varian, menciptakan landscape pasar yang sangat transparan bagi calon pembeli.
Berikut adalah daftar harga lengkap iPhone 17 series yang berlaku di iBox, Digimap, dan Erafone:
iPhone 17
- 256GB: Rp17.249.000
- 512GB: Rp21.999.000
iPhone 17 Air
- 256GB: Rp21.249.000
- 512GB: Rp25.999.000
- 1TB: Rp30.249.000
iPhone 17 Pro
- 256GB: Rp23.749.000
- 512GB: Rp28.249.000
- 1TB: Rp32.999.000
iPhone 17 Pro Max
- 256GB: Rp25.749.000
- 512GB: Rp30.249.000
- 1TB: Rp34.999.000
- 2TB: Rp43.999.000
Dari daftar harga terlihat jelas tren kenaikan, terutama untuk model dengan kapasitas penyimpanan tinggi. Varian termahal, iPhone 17 Pro Max 2TB, menembus angka hampir Rp 44 juta, mengindikasikan target pasar profesional yang membutuhkan ruang penyimpanan ekstrem.
Baca Juga: iPhone Air Lebih Tangguh dari iPhone 17 Pro Max? Cek Perbandingan Lengkapnya
Keseragaman Harga Sebagai Keunggulan Kompetitif
Fenomena harga yang seragam ini bukanlah suatu kebetulan. Seorang perwakilan dari iBox menyatakan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi bersama untuk menciptakan stabilitas pasar.
Kebijakan ini dinilai para pengamat pasar sebagai langkah cerdas untuk menghilangkan kebingungan konsumen dan mencegah perang harga yang dapat menggerogoti margin keuntungan.
