Untuk yang ingin melihat atraksi pemberian makan (feeding time) atau satwa nokturnal, pihak pengelola menyediakan kendaraan operasional berupa electric car atau buggy car.
“Tarif sewanya Rp250.000 per jam, dengan rute melihat satwa yang sudah ditentukan,” ujar Wahyudi.
Baca Juga: Truk Tangki Terbakar saat Isi BBM di SPBU Kemanggisan, Satu Orang Luka Ringan
Sebelum sesi malam dimulai, area Ragunan akan dibersihkan dan disiapkan terlebih dahulu.
“Kami melakukan clear time untuk pengaturan jalur khusus Zoo Malam, penempatan petugas di lokasi tertentu, hingga persiapan loket dan keamanan,” jelasnya.
Wahyudi menegaskan, pengunjung yang datang sejak pagi dan ingin lanjut ke sesi malam tetap harus membeli tiket baru.
“Bagi pengunjung yang sudah datang sejak pagi hingga sore dan ingin melanjutkan ke Zoo Malam, tetap harus membeli tiket malam karena harga tiketnya berbeda,” katanya.
Tampilkan Empat Jenis Satwa
Namun tidak semua satwa bisa dilihat pada program malam hari ini. Demi menjaga kenyamanan hewan, pengelola hanya menampilkan empat jenis satwa yang dinilai aman untuk aktivitas malam.
“Satwa yang ditampilkan saat atraksi feeding time antara lain: mamalia kecil, kuda nil, harimau Sumatra, pelikan, dan reptil (ular) di area terarium,” ungkap Wahyudi.
Ia menambahkan, jadwal feeding time dilakukan pada jam yang berbeda.
Baca Juga: Atasi Polusi Udara, DPRD DKI Dukung Perbanyak RTH
“Jadwal atraksi dilakukan pada jam yang berbeda-beda sesuai mekanisme yang telah ditentukan,” katanya.
