Berbeda dengan itu, iPhone 17 Pro Max menggunakan material aluminium body yang dikenal unggul dalam penyebaran panas, namun memiliki kelemahan mudah tergores di bagian tertentu.
Banyak pengguna melaporkan adanya baret halus pada area bodi belakang setelah pemakaian intensif.
Meski demikian, tampilan tiga kamera besar (layout “boba 3”) pada bagian belakang tetap memberikan kesan premium khas seri Pro Apple.
2. Layar dan Daya Tahan
Kedua perangkat ini telah dibekali Ceramic Shield 2, yang diklaim Apple tiga kali lebih kuat dari generasi sebelumnya.
Pengguna yang telah mencoba menyarankan untuk tetap menambahkan pelindung layar tambahan agar lebih aman dari goresan halus.
Menariknya, layar iPhone Air mampu menampilkan saturasi warna yang lebih seimbang dan natural dibandingkan dengan iPhone 17 Pro Max.
Ini menjadikan pengalaman visual lebih nyaman untuk penggunaan jangka panjang, seperti menonton video atau bekerja secara mobile.
3. Kamera
Sektor kamera menjadi pembeda paling signifikan. iPhone 17 Pro Max membawa tiga kamera utama yang masing-masing mendukung ultrawide, makro, dan cinematic mode.
Hasilnya, kualitas foto tetap tajam meski dalam kondisi cahaya rendah. Namun, iPhone Air juga punya keunggulan tersendiri.
Dengan kamera 18 MP di bagian depan dan belakang, hasil jepretan foto tetap terlihat jernih di kondisi pencahayaan normal.
Meski belum mendukung sensor LiDAR atau cinematic video, kualitas foto iPhone Air masih dinilai lebih dari cukup untuk penggunaan kasual dan media sosial.
4. Performa dan Chipset
Kedua perangkat ini sama-sama mengusung chipset A19 Pro, namun iPhone Air dilengkapi chip tambahan C1X.
