TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2025 secara resmi dibuka pada Jumat, 10 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Acara ini diresmikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, bersama Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Moreno Soeprapto.
Dalam sambutannya, Menteri UMKM menegaskan bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak hanya sebatas pada pedagang batik, keripik, atau usaha tradisional. Ia menyoroti bahwa UMKM mencakup berbagai jenis usaha yang tergolong mikro, kecil, hingga menengah, termasuk pelaku industri otomotif.
"UMKM adalah sebuah klaster usaha yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Termasuk di dalamnya adalah para pelaku industri otomotif yang berperan sebagai usaha kecil dan menengah, bukan sekadar pedagang kaki lima atau pasar tradisional," jelas Maman.
Baca Juga: Wuling Sediakan 10 Unit Cloud EV untuk Mobilitas Delegasi di Indonesia International Sustainability Forum 2025
Maman juga membagikan pengalamannya saat mengelilingi area pameran IMX. Ia melihat secara langsung bagaimana ekosistem bisnis otomotif didukung oleh berbagai pelaku UMKM, mulai dari sektor cat mobil, modifikasi, hingga penyedia bodykit.
"Fokus kami adalah mendukung rantai pasok yang melibatkan pengusaha kecil dan menengah. Misalnya, teman-teman di bidang modifikasi dan peralatan otomotif, yang berkontribusi besar dalam ekosistem ini," tambahnya.
Menteri UMKM itu menegaskan bahwa pihaknya memiliki berbagai program pendanaan untuk mendorong pelaku UMKM di sektor otomotif agar lebih berkembang dan bersaing di pasar lokal maupun internasional. Ia juga berharap agar event otomotif seperti IMX bisa lebih sering digelar sebagai wadah pengembangan bisnis dan kreativitas.
Sementara itu, Ketua Umum IMI Moreno Soeprapto menyatakan, perkembangan dunia otomotif saat ini sangat pesat, tidak hanya dari sisi balap, tetapi juga modifikasi dan inovasi kreatif.
"IMX membuktikan sebagai sebuah program nyata yang telah menjadi ajang pergerakan industri otomotif dan modifikasi di Indonesia," ujar Moreno.
Namun, Moreno juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi para pelaku usaha otomotif, terutama terkait regulasi yang menghambat ekspansi ke pasar global. Homologasi dan prosedur perizinan masih menjadi kendala ketika menerima pesanan dari luar negeri seperti Jepang.
Dari sisi penyelenggara, Project Director IMX Andre Mulyadi mengatakan bahwa IMX 2025 memasuki tahun ke-8 dengan tantangan tersendiri, mengingat acara ini sangat tersegmen pada pasar modifikasi. Meski demikian, pertumbuhan IMX terus menunjukkan tren positif.
"IMX kini sudah menjadi barometer tren otomotif di Asia Tenggara sekaligus panggung kolaborasi global bagi para pelaku industri modifikasi," jelas Andre.
Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Persija untuk Liga Super 2025/2026
Keistimewaan IMX 2025 juga terlihat dari kehadiran sejumlah legenda dunia modifikasi internasional seperti Wataru Kato dari Liberty Walk, Smoky Nagata dari Top Secret, serta Ichiraku dari RWB Internasional. Mereka adalah figur berpengaruh lintas generasi yang menjadi magnet kuat bagi komunitas otomotif, termasuk di Indonesia.
Tak kalah menarik, hadir pula Hana Vocado, sosok pop otomotif asal Korea yang memiliki jutaan pengikut di dunia maya, yang dijadwalkan meramaikan puncak acara pada bulan Oktober ini. Puluhan nama besar lain seperti Big Mike, Ryan Rywire, Musa Tjahjono (USA), Takahiro Ueno (Vertex Japan), dan Kuhl Racing Japan juga ikut memeriahkan acara.
Kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut mempertegas posisi IMX sebagai pusat perhatian para pecinta otomotif dan gaya hidup global. IMX tidak sekadar menjadi ajang pamer kendaraan modifikasi, melainkan juga ruang eksplorasi kreativitas dan lifestyle yang terus berkembang.