Pedagang sayur di Pasar Embrio, Jakarta Timur, menunggu pembeli di tengah turunnya harga bahan pokok namun pasar masih sepi, Jumat, 10 Oktober 2025. (Sumber: Dhiya Ahmad)

EKONOMI

Harga Bahan Pokok Turun, Pedagang Pasar Embrio Keluhkan Sepinya Pembeli

Jumat 10 Okt 2025, 12:23 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Suasana Pasar Embrio di Jakarta Timur tampak lengang pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Beberapa kios buka, namun pembeli yang datang jauh berkurang. Ironisnya, kondisi sepi pembeli ini terjadi saat harga sejumlah bahan pokok justru mulai turun dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Nawi, 38 tahun, pedagang sayur di pasar tersebut, harga cabai kini turun menjadi Rp60.000 per kilogram dari sebelumnya Rp80.000.

“Bawang merah juga turun dari Rp60.000 jadi Rp40.000 per kilo. Mulai turun sekitar dua minggu lalu,” ujarnya sambil menata dagangan.

Meski begitu, harga telur ayam negeri dan omega masih di kisaran Rp18.000–Rp19.000 per kilogram.

Baca Juga: Pilihan HP 1 Jutaan Terbaik di Tahun 2025, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

Namun penurunan harga belum mampu menarik pembeli. Neni, 56 tahun, pedagang soto yang sudah lama berjualan di Pasar Embrio, mengatakan pasar masih sepi sejak pandemi Covid-19.

“Harga bahan pokok memang naiknya nggak banyak, tapi buat pelaku usaha kecil seperti saya tetap terasa berat. Pembeli juga makin sedikit, banyak yang belanja di online sekarang,” katanya.

Hal serupa disampaikan Ida, 50 tahun, pedagang sayur lainnya. Ia menyebut harga tomat turun dari Rp20.000 menjadi Rp15.000 per kilogram, sementara bawang merah dan cabai justru kembali naik.

“Kalau beli banyak kaya sekilo, harganya bisa lebih murah. Tapi ya tetep saja, pembeli semakin jarang,” tuturnya.

Meski harga bahan pokok mulai stabil, para pedagang Pasar Embrio masih menghadapi tantangan berat: minimnya pembeli dan persaingan dengan pasar daring.

Mereka berharap kondisi pasar kembali ramai seperti sebelum pandemi. (Dhiya Ahmad)

Tags:
penurunan hargasepibahan pokokJakarta Timur Pasar Embrio

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor