iQOO 15 buktikan peningkatan signifikan dari pendahulunya. Kamera telefoto 50 MP lebih powerful, baterai 7.000 mAh, dan OS yang lebih bersih dengan OriginOS 6. Simak ulasannya. (Sumber: YouTube/GSMin)

TEKNO

Apakah Akan Rilis di Indonesia? iQOO 15 Ditenagai Chipset Terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Layar 144Hz

Jumat 10 Okt 2025, 15:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sebuah era baru dalam performa ponsel gaming akan segera dimulai. iQOO secara resmi mengumumkan akan meluncurkan flagship terbarunya, iQOO 15, pada 20 Oktober 2025 di China.

Lebih dari sekadar peningkatan spesifikasi biasa, ponsel ini menjanjikan revolusi dalam pengalaman visual dan efisiensi daya dengan kehadiran chip Q3 eksklusif.

Setelah bulan-bulan penuh dengan rumor dan bocoran, iQOO akhirnya menghentak dengan mengonfirmasi tanggal peluncuran untuk iQOO 15.

Ponsel flagship ini akan debut di China pada 20 Oktober 2025 pukul 19.00 waktu setempat. Meski kehadiran globalnya, termasuk di Indonesia, belum diumumkan secara resmi, langkah menuju pasar internasional sudah jelas terlihat.

Baca Juga: Pilihan HP di Bawah 3 Jutaan Terbaik 2025, Performa Andal Harga Terjangkau

iQOO 15 telah terdaftar di lembaga sertifikasi Malaysia (SIRIM) dan Indonesia (TKDN), menjadi indikator kuat bahwa ponsel ini akan segera menyusul di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia tidak lama setelah peluncuran di China.

Spesifikasi Monster untuk Pengalaman Tanpa Kompromi

iQOO 15 hadir sebagai flagship gaming dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan chip Q3. Dukung sesi marathon pakai layar 144Hz dan baterai jumbo 7.000 mAh. Spesifikasi lengkap di sini! (Sumber: YouTube/GSMin)

Spesifikasi iQOO 15 hadir dengan senjata andalan yang tak main-main. Seperti yang telah dikonfirmasi, ponsel ini akan menjadi salah satu pelopor yang membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.

Namun, yang lebih menarik adalah chip gaming khusus besutan iQOO yang diklaim mampu menunjang performa gaming ke level tertinggi.

Menurut bocoran dari sumber terpercaya Digital Chat Station, iQOO 15 akan menampilkan layar Samsung E7 berukuran 6,85 inci dengan resolusi 2K yang memukau dan refresh rate super halus 144Hz.

Di sektor kamera, triple camera belakang dengan tiga sensor beresolusi 50 MP siap menangkap momen dengan detail maksimal, dilengkapi lensa telefoto periskop untuk jangkauan zoom yang lebih jauh.

Untuk menunjang semua fitur ini, baterai raksasa berkapasitas 7.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 100W dan pengisian nirkabel akan menjadi jantung dayanya.

Baca Juga: Pilihan HP 1 Jutaan Terbaik di Tahun 2025, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

Revolusi Visual: Chip Q3 dan Ray Tracing yang Efisien

Inilah fitur pembeda utama iQOO 15. Perusahaan tidak hanya mengandalkan kekuatan Snapdragon, tetapi juga menyematkan chip Q3 eksklusif.

Chip ini dirancang khusus untuk mengatasi dua masalah klasik smartphone: efisiensi daya dan keterbatasan kinerja GPU pada System-on-Chip (SoC) konvensional.

iQOO mengklaim chip Q3 membawa "terobosan ganda" dalam manajemen daya dan kualitas visual. Keunggulan paling revolusionernya terletak pada performa ray tracing seluler.

Teknologi yang biasanya mensimulasikan pencahayaan dan pantulan realistis ini dikenal sangat haus daya, seringkali mengonsumsi ratusan miliampere per frame.

Namun, iQOO mengklaim chip Q3 berhasil memangkas konsumsi daya ray tracing secara drastis, menjadi hanya 3 miliampere per frame.

Penurunan yang signifikan ini membuat ray tracing real-time dalam game mobile menjadi jauh lebih praktis dan efisien, tanpa harus mengorbankan daya tahan baterai.

Baca Juga: Apple Buka Pre Order iPhone 17 Pro Max, Ini Link dan Cara PO di iBox dan Digimap

Arsitektur Hybrid untuk Kinerja yang Lebih Stabil

Untuk memastikan kinerja yang stabil dan konsisten, iQOO mengadopsi pendekatan yang inovatif. Manajer produk iQOO menjelaskan bahwa chip Q3 tidak bekerja sendirian.

Ia dipasangkan dalam sebuah arsitektur yang disebut SoC Hibrid Q3+. Arsitektur ini memungkinkan chip Q3 untuk tidak hanya mengandalkan GPU standar dari Snapdragon, tetapi juga berkolaborasi dengannya, menangani tugas-tugas berat seperti ray tracing secara lebih efisien sehingga mengurangi beban pada SoC utama.

Dengan kombinasi Snapdragon 8 Elite Gen 5, layar 144Hz, baterai 7.000 mAh, dan yang terpenting, chip Q3 dengan kemampuan ray tracing revolusioner, iQOO 15 tidak sekadar menjadi penerus, tetapi sebuah lompatan besar.

Peluncurannya pada 20 Oktober nanti akan menjadi ujian nyata apakah janji-janji revolusioner ini dapat mengubah lanskap smartphone gaming secara permanen.

Tags:
iQOO 15iQOOTKDNSpesifikasi iQOO 15Snapdragon 8 Elite Gen 5

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor