Di sektor performa, iPhone 18 Pro akan dipersenjatai dengan chip A20 Pro, menggunakan proses fabrikasi 3nm generasi ketiga dari TSMC.
Meski peningkatan daya mentah mungkin tidak terlalu besar dibanding A19 Pro, teknologi baru bernama CoWoS (Chip on Wafer on Substrate) akan membuat prosesor, memori, dan Neural Engine lebih terintegrasi.
Hasilnya, kinerja AI on-device alias kecerdasan buatan langsung di perangkat akan meningkat signifikan dan sangat sejalan dengan fokus Apple pada ekosistem Apple Intelligence.
Baca Juga: Simulasi Cicilan iPhone 17 Air di iBox Indonesia
Sensor Kamera Baru dari Samsung
Setelah bertahun-tahun bergantung pada Sony, Apple dikabarkan menggandeng Samsung untuk menghadirkan sensor tiga lapis (three-layer stacked image sensor) di iPhone 18 Pro.
Sensor bernama PD-TR-Logic ini diklaim mampu memberikan dynamic range lebih luas, respons lebih cepat, dan noise yang lebih minim saat pengambilan gambar.
Kabar baiknya, versi Ultra Wide 48MP buatan Samsung ini akan mulai digunakan di seri iPhone 18 Pro tahun 2026 menandakan peningkatan besar untuk para pecinta fotografi mobile.
iPhone Fold
Yang paling menarik, Apple kabarnya tengah menyiapkan iPhone lipat pertama yang akan dirilis bersamaan dengan iPhone 18 Pro pada musim gugur 2026.
Baca Juga: Intip Harga Resmi iPhone 17 Series di Indonesia, Dibanderol Segini
Desainnya disebut mirip Galaxy Fold, dengan layar 5,5 inci saat tertutup dan 7,8 inci saat dibuka. Ketebalannya pun hanya sekitar 4,5 mm saat dibuka, menjadikannya salah satu smartphone lipat tertipis di dunia.
Rumor lain menyebutkan iPhone lipat ini akan menggunakan Touch ID di bawah layar dan dibanderol dengan harga premium, yakni USD 2.000–2.500.
Tentu saja, Apple disebut menunggu hingga desain dan engselnya benar-benar sempurna sebelum dilepas ke pasar.
