Ilustrasi bansos pangan pemerintah. (Sumber: Istimewa)

EKONOMI

Bansos Beras 10 Kg dan Minyakita Mulai Disalurkan Oktober 2025, Cek Nama Anda di Sini

Kamis 09 Okt 2025, 18:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah resmi memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram dan Minyakita 2 liter kepada jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Distribusi kabarnya akan segera dilakukan secara bertahap mulai Oktober hingga November 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang akhir tahun.

Selain menjaga daya beli, kebijakan ini juga diharapkan dapat menstabilkan harga pangan di pasar.

Baca Juga: Kenapa Bansos Belum Diterima Padahal Sudah Masuk DTKS? Simak Jawabannya di Sini

Menurut keterangan resmi, total 18,3 juta keluarga akan menerima bantuan ini. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kg beras dan 2 liter Minyakita tanpa biaya.

Program tersebut disalurkan bersamaan dengan pencairan tahap keempat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kebijakan Tanpa Beban Fiskal Baru

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu, menjelaskan bahwa kebijakan tambahan berupa Minyakita sudah melalui perhitungan yang matang.

Ia menyebut tambahan anggaran sekitar Rp500 miliar telah disiapkan untuk memperluas jangkauan program.

Baca Juga: Pemangkasan DBH, Bansos hingga Gaji ASN di Jakarta Tidak Terdampak

Dana tersebut berasal dari anggaran kementerian dan lembaga yang belum terserap hingga akhir tahun, sehingga tidak menambah utang negara.

"Kita hitung cepat, tambahan bantuan minyak goreng ini nilainya sekitar setengah triliun rupiah. Itu masih dalam batas aman dan efektif," ujarnya dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa bansos kali ini merupakan bagian dari kebijakan 'penebalan' bantuan sosial di kuartal IV tahun ini.

Langkah ini merupakan bagian dari 17 paket kebijakan ekonomi nasional untuk memperkuat perlindungan sosial dan menjaga ketahanan pangan hingga 2026.

Baca Juga: Cek Bansos BPNT dan PKH 2025 di Sini

Tujuan dan Dampak Positif

Pemerintah berharap, dengan tambahan bantuan ini, beban pengeluaran rumah tangga miskin bisa berkurang, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok harian.

Selain itu, kebijakan ini juga berperan penting untuk mengendalikan inflasi pangan dan menjaga kestabilan ekonomi menjelang akhir tahun.

Bantuan ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan sosial ekonomi nasional, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng.

Cara Cek Penerima Bansos Beras dan Minyakita

Masyarakat dapat memeriksa apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos melalui situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id.

Silahkan cek nama Anda apakah sudah terdaftar sebagai penerima manfaat atau tidak dengan cara berikut:

  1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui ponsel atau komputer.
  2. Pilih wilayah domisili sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan).
  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom "Nama PM."
  4. Isi kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
  5. Tekan tombol Cari Data untuk melihat hasilnya.
  6. Jika nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi mengenai jenis bantuan, status penyaluran, serta periode pencairan.

Alternatif lain, masyarakat juga bisa mengunduh Aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.

Setelah membuat akun dan login, pilih menu Cek Bansos, lalu isi data sesuai KTP untuk mengetahui status penerimaan.

Dengan adanya bansos beras dan Minyakita ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung dampak positif kebijakan perlindungan sosial pemerintah, terutama dalam menghadapi tekanan harga bahan pokok di akhir tahun 2025.

Tags:
kemensos cek bansos kemensoscek kpm bansosPenyaluran Bansos beras 10 kgMinyakita 2 literbansos beras 10 kg

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor