POSKOTA.CO.ID - Vivo secara resmi memperkenalkan Vivo V60e, pemain baru yang siap menggebrak pasar ponsel mid-range.
Setelah melalui fase teaser, smartphone ini hadir dengan senjata andalan: kamera utama 200 MP yang merupakan yang pertama untuk lini mid-range Vivo, dan baterai berkapasitas besar 6.500 mAh.
Peluncuran perdananya dilakukan di India pada kuartal terakhir 2025, dengan ketersediaan global, termasuk Indonesia, yang masih menjadi tanda tanya.
Vivo V60e menempati posisi strategis di antara V60 Lite dan V60, melengkapi jajaran seri Vivo V60 yang sebagian sudah hadir di Indonesia.
Baca Juga: Punya Baterai 7.000 mAh, Oppo A6 Pro Siap Guncang Pasar Smartphone Kelas Menengah
Jantung Performa: Dimensity 7360 Turbo
Di balik bodinya yang ramping (7.5 mm), V60e ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7360 Turbo yang dibangun dengan arsitektur 4nm.
Chipset ini, yang berbagi DNA dengan Dimensity 7300, menghadirkan optimasi perangkat lunak dan ISP (Image Signal Processor) Imagiq 950 yang khusus dirancang untuk menangani sensor kamera hingga 200 MP.
Dukungan memori hingga 12GB RAM LPDDR4X dan penyimpanan internal 256GB UFS 2.2 menjanjikan kelancaran dalam multitasking dan penyimpanan data.
Konfigurasi CPU-nya terdiri dari empat inti Cortex-A78 berkecepatan 2.75 GHz dan empat inti Cortex-A55 2.0 GHz, didukung GPU Mali-G615 MC2.
Layar Jernih dan Ketahanan Kelas Atas
Pengalaman visual disuguhkan melalui layar Quad Curved AMOLED 6,77 inci dengan refresh rate 120Hz yang halus.
Layar ini mampu mencapai kecerahan puncak 1.600 nits, membuatnya tetap terbaca di bawah terik matahari, dan dilindungi oleh Diamond Shield Glass.
Yang tak kalah mengesankan, V60e dibekuji dengan sertifikasi ketahanan debu dan air IP68 + IP69, sebuah fitur premium yang jarang ditemui di segmen harganya.
Fotografi: Lompatan Besar ke 200 MP
Ini adalah senjata utama V60e. Vivo membekali ponsel ini dengan kamera utama dual-setup yang dipimpin oleh sensor wide 200 MP dengan stabilisasi optis (OIS) dan kemampuan zoom digital hingga 30x.
Sensor ultra-wide 8 MP melengkapi untuk menangkap sudut pandang yang luas. Fitur Aura Light hadir untuk membantu pencahayaan dalam kondisi low-light.
Di bagian depan, kamera selfie 50 MP dengan Grup Eye Auto-Focus dan AI Aura Light Portrait siap menghasilkan potret yang tajam dan terang.
Vivo juga mengklaim V60e sebagai perangkat pertama yang membawa fitur AI Festival Portrait, meski detail teknisnya belum sepenuhnya diungkap.
Baca Juga: Sudah Siap Upgrade? Cek Harga dan Cara Pre Order iPhone 17 Pro Max di iBox Indonesia
Daya Tahan dan Fitur AI
Dukungan baterai 6.500 mAh menjadi salah satu nilai jual tertinggi di kelasnya. Dengan kapasitas sebesar itu, Vivo melengkapinya dengan teknologi fast charging 90W untuk mengisi daya dengan sangat cepat.
Ekosistem perangkat lunak FuntouchOS 15 berbasis Android 15 menawarkan berbagai fitur AI canggih, seperti AI Captions untuk transkripsi otomatis dan AI Erase 3.0 untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto dengan lebih pintar.
Harga dan Ketersediaan
Vivo V60e dibanderol dengan harga mulai Rp 5,6 juta (konversi dari 29.999 rupee India) untuk varian 8GB/128GB. Sementara varian tertinggi 12GB/256GB dihargai Rp 6,3 juta (konversi dari 33.999 rupee).
Hingga berita ini diturunkan, Vivo Indonesia belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana kehadiran smartphone ini di Tanah Air.
Spesifikasi Vivo V60e:
- Layar: 6.77" Quad Curved AMOLED, 120Hz, 1600 nits
- Chipset: MediaTek Dimensity 7360 Turbo (4nm)
- RAM/Storage: 8GB/128GB, 12GB/256GB
- Kamera Belakang: 200 MP (OIS) + 8 MP (Ultrawide)
- Kamera Depan: 50 MP
- Baterai: 6.500 mAh dengan fast charging 90W
- Sistem Operasi: FuntouchOS 15 (Android 15)
- Ketahanan: IP68 + IP69
Baca Juga: Pre Order Apple iPhone 17 Pro Max Sudah Dibuka Atau Belum? Catat Tanggal Resminya
Dengan kombinasi antara kamera 200 MP, baterai 6.500 mAh, dan ketahanan air IP68+ yang jarang ditemukan di segmennya, Vivo V60e hadir sebagai penantang serius di pasar mid-range.
Kehadiran chipset MediaTek Dimensity 7360 Turbo dan layar AMOLED 120Hz semakin melengkapi paket lengkap yang ditawarkan, menawarkan nilai lebih yang kuat untuk banderol harganya.
Namun demikian, langkah Vivo untuk meluncurkannya secara terbatas di India pada kuartal terakhir 2025 masih menyisakan ketidakpastian, termasuk untuk pasar Indonesia.
Daya tarik dan spesifikasi impresifnya pada akhirnya akan diuji oleh ketersediaan global dan strategi pemasaran Vivo di setiap negara, menunggu untuk dilihat apakah V60e akan menjadi pemain global atau tetap menjadi rahasia tersembunyi bagi pasar India.