Situasi pusat elektronik di Pasar Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu, 8 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Pasar Glodok Sepi: Daya Beli Masyarakat Lesu hingga Pilih Belanja Online

Rabu 08 Okt 2025, 16:25 WIB

TAMANSARI, POSKOTA.CO.ID - Pedagang elektronik di Pasar Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, mengeluhkan adanya penurunan omzet penjualan.

Salah seorang pedagang CCTV hingga HT, Koh Anyan, 52 tahun, mengatakan, daya beli lesu menjadi faktor pengunjung di Pasar Glodok sepi.

"Memang sekarang daya beli lagi lesu ya, jadi kondisinya ya seperti ini, penjualan agak menurun," kata Anyan kepada saat ditemui Poskota, Rabu, 8 Oktober 2025.

Selain daya beli lesu, geliat belanja online juga cukup berpengaruh terhadap nasib pedagang-pedagang di Pasar Glodok.

Baca Juga: Pasar Glodok Jakbar Kehilangan Pamor, Sepi Banyak Kios Tutup

"Saya ada jual online juga, tapi memang saya fokus offline. Kebetulan toko saya ada di bagian depan. Kalau toko yang bagian belakang, itu banyak menjual online," tuturnya.

Situasi ini sudah dirasakan para pedagang sejak Pandemi Covid-19. Sebelum pembatasan aktivitas, banyak masyarakat berbelanja ke toko.

"Kalau sekarang ramainya paling Sabtu-Minggu aja. Kalau dulu kan stabil ya, walaupun tetap dominannya di hari Sabtu-Minggu," katanya.

Walau begitu, ia memilih tetap bertahan di tengah banyaknya pedagang gulung tikar. Toko-toko di beberapa sudut Pasar Glodok pun terlihat sudah sepi.

Baca Juga: Punya Baterai 7.000 mAh, Oppo A6 Pro Siap Guncang Pasar Smartphone Kelas Menengah

Lebih lanjut, ia berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib pedagang, misalkan keringanan harga sewa kios.

"Ya saya berharapnya begitu, ada keringanan biaya sewa. Karena kan supaya biar bisa bertahan pedagangnya," tutur dia.

Terpisah, salah seorang pengunjung, Enjang, 52 tahun, mengatakan, Pasar Glodok masih menjadi pilihan untuk berbelanja kebutuhan barang elektronik.

"Kebetulan karena dekat aja dari rumah, jadi langsung ke sini," ucap dia.

Baca Juga: Pabrik Piaggio di Cikarang Capai Kapasitas Penuh, Masih Fokus Pasar Lokal

Ia bercerita, pasar legendaris ini ramai pengunjung pada 2015. Perlahan, pamor Pasar Glodok hilang hingga sedikit pengunjung.

"Karena memang sekarang udah banyak online. Nah kadang kalau di online harganya juga lebih murah. Mungkin karena itu kali ya jadi orang juga udah malas untuk ke pasar, kan udah bisa pesan lewat online," tutur dia.

Tags:

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor