POSKOTA.CO.ID - Tren fotografi estetik kini memasuki babak baru. Jika sebelumnya mengandalkan fotografer profesional atau studio foto yang kerap menguras kantong, kini kecerdasan buatan (AI) hadir sebagai alternatif yang praktis dan terjangkau.
Google Gemini, dengan teknologi DeepMind-nya, sedang naik daun karena kemampuannya mengubah foto biasa menjadi portrait sinematik yang ultra-realistis hanya dalam hitungan detik.
Fenomena ini ramai diperbincangkan di platform media sosial seperti TikTok, di mana banyak pengguna membagikan hasil transformasi foto mereka disertai dengan ‘prompt’ atau perintah teks yang digunakan.
Salah satu konsep yang paling populer adalah menciptakan foto pria yang sedang duduk dengan gaya elegan dan lighting yang dramatis, seolah-olah diambil di studio profesional.
Revolusi Kreativitas dalam Genggaman
Prosesnya terbilang sederhana. Pengguna hanya perlu mengunggah foto mereka ke Google Gemini, lalu menyalin dan menempelkan ‘prompt’ yang telah dirancang khusus.
Dalam waktu kurang dari lima detik, AI akan memproses gambar tersebut sesuai dengan deskripsi yang diberikan, mulai dari pakaian, pencahayaan, latar belakang, hingga suasana hati yang diinginkan.
Cara Menggunakan Prompt di Gemini AI
Bagi yang ingin mencoba tren foto Gemini AI, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
Buka aplikasi Gemini AI/ Melalui Web
Gunakan Gemini versi terbaru, yakni Gemini 2.5 Flash, yang sudah dilengkapi fitur Nano Banana. Fitur terbaru ini bisa didapat dengan:
- Download aplikasi melalui Google Play Store atau App Store.
- Atau kamu bisa juga akses lewat laman https://gemini.google.com/
Unggah Foto
- Pilih foto dengan wajah jelas, menghadap kamera, dan resolusi cukup tinggi agar hasil edit lebih rapi. Unggah foto diri ke aplikasi Gemini AI.
Masukkan prompt
- Salin dan tempelkan prompt (perintah teks) pada kolom perintah Gemini AI. Prompt juga bisa diedit sesuai gaya yang diinginkan.
Dengan panduan dan "Prompt" ini, pintu menuju galeri pribadi yang penuh dengan potret berkelas kini terbuka lebar. Selamat bereksperimen!
Prompt Gemini AI
Berikut adalah beberapa contoh prompt yang bisa langsung dicoba untuk mendapatkan foto "cowok duduk" ala model:
Gaya Studio Minimalis:
"Edit foto ini menjadi foto close-up di studio dengan lighting Rembrandt. Subjek memakai hoodie hitam polos, duduk di bangku kayu. Ekspresi serius, pandangan lurus ke kamera. Hasil akhir hitam putih dengan kontras tinggi."
Konsep Akademik Nostalgia:
"Transformasi foto ini menjadi portrait cinematic di perpustakaan tua. Subjek duduk di antara tumpukan buku, mengenakan kaus abu-abu dan jas almamater. Cahaya hangat masuk dari jendela, menyinari separuh wajah. Tambahkan efek grain halus seperti foto analog."
Ambient Cafe:
"Buat foto ini terlihat seperti diambil di sebuah kafe cozy pada malam hari. Subjek duduk di sudut, memegang cangkir kopi, dengan latar belakang lampu-lampu string yang blur (bokeh). Gunakan tone warna hangat dan emas."
Baca Juga: Cara Edit Foto Keren Pakai Prompt Gemini AI yang Lagi Viral
Tantangan dan Realitas di Balik AI
Meski menjanjikan, hasil dari Gemini AI tidak selalu sempurna. Seperti halnya mesin, ada kalanya AI menghasilkan gambar yang aneh atau tidak sesuai ekspektasi, seperti proporsi tubuh yang tidak pas atau objek yang ‘hilang’. Kesalahan-kesalahan ini justru kerap menjadi bahan candaan di antara pengguna.
Kuncinya adalah jangan cepat menyerah, jika hasilnya gagal, kita bisa melakukan ‘regenerate’ atau memperbaiki kata-kata prompt-nya.
Misalnya, dengan menambahkan kata-kata seperti ‘original face’ atau ‘do not alter facial features’ untuk memastikan wajah kita tidak berubah.
Untuk hasil yang maksimal dan kemiripan wajah yang terjaga, banyak pengguna yang kemudian menggabungkan hasil edit Gemini dengan aplikasi face swap AI gratis.
Dengan demikian, gaya dan estetika foto berasal dari Gemini, sementara wajahnya dipertahankan sesuai aslinya.
Dengan kemudahan akses dan kreativitas tanpa batas yang ditawarkannya, Gemini AI tidak sekadar menjadi alat edit, melainkan sebuah kanvas digital yang membuka pintu bagi siapa saja untuk menjadi artis bagi portrait dirinya sendiri.