Karya modifikasi Honda Stylo160 dari Vulla Hendrata terpilih wakili Indonesia di Mooneyes Yokohama 2025. (Sumber: AHM)

OTOMOTIF

Karya Modifikator Indonesia Tembus Mooneyes Yokohama 2025  

Selasa 07 Okt 2025, 10:30 WIB

YOGYAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Salah satu karya anak bangsa kembali menembus panggung dunia. Lewat ajang Kustomfest 2025 yang digelar di Yogyakarta pada 4-5 Oktober lalu, karya modifikasi skutik Honda Stylo160 berhasil terpilih mewakili Indonesia di ajang internasional Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2025, Jepang.

Motor hasil modifikasi ini merupakan bagian dari program Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025, sebuah kolaborasi antara tiga pemenang Honda Modif Contest (HMC) 2024 dan sejumlah builder senior. Proyek ini menghasilkan tiga motor modifikasi yang semuanya mengusung konsep berbeda.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah karya Vulla Hendrata, juara HMC 2024 kelas Free For All (FFA), yang berhasil terpilih melalui penjurian langsung oleh tim juri internasional asal Jepang.

Dengan menggunakan basis Honda Stylo160, Vulla menerapkan konsep Neo Boardtracker pada motornya. Sentuhan modern-retro yang ditampilkan membuat motor ini tampil unik dan ekspresif. Karya Vulla akan tampil di ajang Mooneyes di Yokohama, Jepang, pada 7 Desember 2025 mendatang.

Baca Juga: Pasar Otomotif Masih Lesu, Mazda Kembali Pangkas Target Penjualan 2025

“Perasaan saya campur aduk. Bersyukur, bangga, dan bahagia. Selama empat bulan terakhir, saya bekerja keras menyelesaikan proyek ini, termasuk menyesuaikan berbagai bagian seperti headlamp, stoplamp, hingga bentuk rangka," ungkap Vulla dalam keterangan resminya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Vulla juga menegaskan bahwa dirinya akan melakukan sejumlah penyempurnaan menjelang keberangkatan ke Jepang, termasuk berdiskusi kembali dengan para mentor yang telah membimbing selama proses HDRP.

Penilaian dalam HDRP dilakukan langsung oleh tokoh modifikasi internasional, di antaranya Kaichiro Kurosu dari Cherry’s Company, Masayuki Sugihara dari Luck MC, dan Yuichi Yoshizawa dari Custom Works Zon.

Perwakilan dari pihak Mooneyes, Yano Sunny, yang hadir langsung di Kustomfest, menyatakan kekagumannya terhadap karya tiga peserta HDRP yang seluruhnya menggunakan Honda Stylo160 sebagai basis modifikasi.

“Saya terkejut melihat kualitas modifikasi dari ketiga peserta ini. Pilihan juri sangat tepat, karena motor yang terpilih tampil beda dan dikerjakan dengan standar tinggi. Kami nantikan penampilannya di Jepang,” ujar Yano.

Selain Vulla, dua peserta HDRP lainnya juga menunjukkan kemampuan yang tak kalah memukau. Yusa Firdaus, modifikator asal Bekasi dari 902 Garage, mengusung konsep low rider pada Honda Stylo160. Ia melakukan perubahan signifikan pada suspensi dan dimensi ban, menghasilkan tampilan motor yang kekar dan mencolok.

Sementara itu, Lutvia Fasichin dari TCM memilih pendekatan streamliner. Selama lebih dari tiga bulan, Lutvia mengerjakan berbagai bagian secara handmade, menonjolkan keunikan desain sekaligus mempertahankan fungsi kendaraan.

Program HDRP telah dimulai sejak Juni 2025. Selama proses, para peserta mendapatkan bimbingan dari builder kawakan seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Yayack Lekha (Queenlekha Choppers), dan juga Kengo Kimura (Heiwa MC) dari Jepang.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan gelaran HDRP merupakan momen berbagi aspirasi peserta dengan mentor-mentor modifikasi yang berpengalaman. Apresiasi yang diberikan oleh Mooneyes atas karya yang dilahirkan pada projek ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri.

“HDRP merupakan bentuk dukungan atas tumbuhnya dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia yang berkarakter. Kali ini apresiasi yang didapatkan dari ajang bergengsi modifikasi dunia, Mooneyes pada karya HDRP tentu menjadi semangat tersendiri untuk menginspirasi masyarakat melalui karya modifikasi Honda,” ujar Andy.

Tags:
modifikasi skutik Honda Stylo160Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show 2025Kustomfest 2025

Erwan Hartawan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor