POSKOTA.CO.ID - Mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 bukan sekadar angan-angan. Asisten pelatih skuad Garuda, Alex Pastoor menegaskan bahwa target besar tersebut masih sangat realistis untuk diwujudkan, asalkan seluruh pemain dan tim memiliki fokus serta disiplin penuh di lapangan.
Indonesia kini bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia babak keempat, berada satu grup bersama Arab Saudi dan Irak.
Babak krusial ini akan digelar di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, pada 8–14 Oktober 2025.
Meski peringkat FIFA Indonesia masih tertinggal di posisi ke-119, dibandingkan Irak di urutan ke-58 dan Arab Saudi di posisi ke-59, Pastoor menegaskan bahwa peringkat bukan segalanya. Ia menilai performa dan konsistensi di lapangan bisa menjadi pembeda.
Baca Juga: Harga Tiket Timnas Indonesia U-23 vs India di Friendly Match 2025
Lolos ke Piala Dunia
Dalam wawancara dengan media Belanda Voetbalprimeur, Pastoor mengaku terharu dengan antusiasme suporter Indonesia.
“Kami menerima ratusan pesan di Instagram dari fans yang bermimpi Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. Dan saya katakan itu realistis,” ujar Pastoor.
Ia menjelaskan, Indonesia pernah menahan imbang bahkan mengalahkan tim kuat seperti Arab Saudi di ajang sebelumnya.
“Negara yang kami hadapi memang punya ranking FIFA dua kali lebih tinggi, tapi kami sudah pernah membuktikan bisa bersaing. Itu menunjukkan bahwa segalanya mungkin, selama bermain dengan sangat terorganisir,” ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs India, Tayang Jam Berapa?
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB, diikuti duel sengit melawan Irak tiga hari kemudian.
Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up grup harus melewati jalur playoff antarkonfederasi.
Dengan performa yang semakin meningkat di bawah asuhan Patrick Kluivert dan dukungan penuh para pemain diaspora, peluang Indonesia menembus panggung Piala Dunia 2026 bukanlah mimpi kosong.
Mental juang tinggi, taktik yang disiplin, dan dukungan suporter bisa menjadi kombinasi kuat untuk menorehkan sejarah baru.
“Segalanya mungkin, asal fokus dan percaya diri,” ujarnya.