POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara artis sekaligus pengusaha Ashanty dengan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, kini memasuki babak baru.
Publik dikejutkan dengan dugaan penggelapan dana perusahaan sebesar Rp2 miliar yang dilakukan Ayu.
Dana tersebut, menurut pihak Ashanty, digunakan untuk membiayai kebutuhan pribadi, mulai dari gaya hidup hingga perawatan kecantikan berbiaya tinggi.
Dalam konferensi pers, perwakilan Ashanty, Aris Maulana, membeberkan alokasi dana yang diduga digelapkan.
Baca Juga: Berapa Harga Cincin El Rumi saat Lamar Syifa Hadju? Potret Mewahnya di Swiss Jadi Sorotan
Ia menyebutkan bahwa sebagian besar uang digunakan Ayu untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
"Dari catatan mutasi, terlihat pengeluaran untuk perawatan hingga puluhan juta rupiah," ujarnya.
Salah satu pengeluaran terbesar disebut-sebut dialokasikan untuk prosedur suntik DNA Salmon.
Perawatan kosmetik premium ini dikenal di kalangan selebriti sebagai cara meremajakan kulit dan mengurangi tanda penuaan.
Baca Juga: Di Balik Momen Romantis El Rumi dan Syifa Hadju di Swiss, Ari Lasso Sindir Soal ‘Modal Rp20 Juta’
Biayanya yang fantastis menjadi sorotan utama, memperlihatkan pola konsumsi yang dinilai berlebihan. Selain itu, dana lain juga dikabarkan habis untuk menunjang gaya hidup mewah Ayu.
"Ya, pokoknya untuk kebutuhan-kebutuhan pribadi," tambah Aris.
Hal ini membuat publik geram karena dana perusahaan dianggap disalahgunakan demi kepentingan individu.
Bantahan Ayu dan Tuduhan Balik
Menanggapi tuduhan tersebut, Ayu Chairun Nurisa membantah keras. Ia menyebut tindakan Ashanty justru sebagai bentuk perampasan aset miliknya.
Ayu juga menilai langkah hukum yang diambil Ashanty sebagai upaya menekan dirinya.
Baca Juga: Amerta Bawakan Lagu Space Song di Synchronize Fest 2025, Kenang Ricky Siahaan
Pernyataan Ayu semakin memanaskan suasana karena kedua belah pihak kini saling melempar tudingan di ruang publik.
Meski begitu, pihak Ashanty tetap berpegang pada klaim bahwa mereka hanya berusaha melindungi aset perusahaan melalui jalur hukum.
Kasus Berlanjut ke Ranah Hukum
Laporan resmi sudah diajukan Ashanty ke kepolisian untuk menindaklanjuti dugaan penggelapan.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berjalan, dan publik menanti fakta-fakta baru yang akan terungkap.
Kasus ini dipandang serius karena berpotensi memberi dampak hukum jangka panjang bagi kedua pihak yang terlibat.