POSKOTA.CO.ID - Penonton Synchronize Fest 2025 mulai memenuhi panggung XYZ sekira pukul 19.30 WIB pada 5 Oktober 2025 yang menjadi hari terakhir berlangsungnya festival musik ini.
Mereka menantikan penampilan musisi-musisi yang akan tampil di panggung Riffmeister The Legacy of Ricky Siahaan.
Sebelum para musisi tampil, Soleh Solihun membuka panggung dengan mengungkapkan sosok Ricky. Ia menceritakan bagaimana kedekatannya selama menjadi jurnalis di Rolling Stones.
Setelah itu, Soleh memanggil Amerta, band asal Jakarta yang diproduseri oleh Ricky untuk naik ke atas panggung. Dalam penampilannya Amerta membawakan lagu dari Beach House dengan judul Space Song.
Baca Juga: Keceriaan District Stage Synchronize Fest 2025 Bersama Diskoria
Berdasarkan keterangan vokalis Seringai, Arian Arifin lagu Space Song ini semula direncanakan akan dibawakan bersama Danilla pada tahun 2023. Tetapi kolaborasi tersebut batal karena tak sempat melakukan latihan.
Kemudian pada tahun 2024, ide untuk membawakan lagu Space Song kembali tercetus dan mengajak Amerta sebagai kolaborator.
Namun rencana tersebut kembali batal karena tak sempat melakukan aransemen ulang, hingga Ricky Siahaan meninggal dunia.
Pada akhirnya di panggung Riffmeister The Legacy of Ricky Siahaan, Amerta memainkan lagu Space Song dengan aransemen berbeda.
Baca Juga: Nostalgia AADC di Synchronize Fest 2025 Lewat Musik Rangga dan Cinta
“Space Song menjadi salah satu lagu dalam playlist yang kami pasang ketika berkendara bersama, entah itu pulang dari luar kota atau pulang dari menonton konser bersama. Beach House memang salah satu band favorit kami,” tulis Arian di akun Instagram pribadinya dikutip pada Senin, 6 Oktober 2025.
“Malam ini, Amerta meng-cover lagu ini (Space Song) dengan aransemen mereka dan membuka kenangan manis kami bersama Ricky. Terima kasih sudah bermain di Riffmeister, terima kasih sudah memainkan musik dengan cantik, terima kasih sudah mengenang Ricky Siahaan dengan haru,” sambungnya.
Suasana Panggung Riffmeister The Legacy of Ricky Siahaan
Malam itu suasana cukup hangat, para penonton sangat antusias dan menikmati penampilan para musisi yang naik ke atas panggung.
Suasana semakin panas saat Step Forward, band yang juga digawangi oleh Ricky tampil di atas panggung.
Baca Juga: Rock Petir Komunal Menghentak Panggung XYZ Synchronize Fest 2025
Vokalis Step Forward, Jill mengatakan bahwa panggung tersebut ditujukkan untuk Ricky.
"Kita sempat berbincang untuk main bersama, namun panggung ini sekarang untuk Ricky," ujar Jill.
Di tengah-tengah itu, seorang Serigala Milita (sebutan fans Seringai) mengungkapkan bahwa Ricky merupakan orang yang sangat terbuka.
"Ricky orang yang sangat terbuka kepada siapapun," ujar Serigala Militia.
Baca Juga: Daftar Line Up Musisi Synchronize Fest 2025, Siapa yang Kamu Tunggu?
Setelah Step Forward, band heavy metal asal Bandung Komunal menghentak panggung dengan lagu cover milik Seringai berjudul Alkohol dan Marijuanaut serta ditutup dengan lagu Ngarbone.
Di lagu terakhir yang dibawakan oleh Komunal, para penonton pun turut meneriakkan bagian dari lirik lagu Ngarbone.
“Doa mengalir mengenang kau, beri penghormatan untuk selamanya,” teriakkan penonton.
Penampilan panggung Riffmeister ini ditutup oleh Burgerkill yang membawakan lagu Tiga Titik Hitam serta meng-cover lagu Selamanya milik Seringai.
Baca Juga: Cara Dapat Tiket Synchronize Fest Gratis, Modalnya Cuma Kantong Plastik
Profil Ricky Siahaan
Ricky Siahaan lahir pada 5 Mei 1976 di Tanjung Pandan, Belitung. Ia memiliki nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan.
Ricky meninggal dunia pada 19 April 2025 pada usia 48 tahun di Tokyo, Jepang. Ia menghembuskan napas terakhirnya usai menuntaskan rangkaian turnya bersama Seringai.
Ricky merupakan anggota band Step Forward dan Seringai, selain itu ia juga merupakan seorang jurnalis di majalah Rolling Stones sampai Desember 2017.
Kemudian hingga tahun 2022, ia menjadi seorang manajer dari aktor kenamaan Iko Uwais. Pada tahun 2023, Ricky kembali ke industri media dan menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal.