Tak berhenti di dunia musik dan bisnis, El Rumi juga aktif di ranah olahraga. Pada usia 23 tahun, ia dipercaya sebagai Presiden Klub Nusantara FC, salah satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi resmi di bawah naungan PSSI.
Kecintaannya pada sepak bola telah tumbuh sejak kecil. Dalam beberapa kesempatan, El terlihat menghadiri kongres PSSI dan kegiatan klub secara langsung. Jabatan ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan sepak bola nasional.
7. Presenter Televisi
El Rumi juga dikenal sebagai presenter dalam program “Arisan” yang tayang di Trans7. Keberadaannya sebagai pembawa acara menambah warna pada kariernya di dunia hiburan.
Dengan kepribadian yang ramah dan gaya bicara yang santai namun sopan, El mampu mencairkan suasana dan membuat program televisi menjadi lebih hidup. Pengalaman ini semakin memperkuat citranya sebagai figur publik yang multitalenta.
Romantisme dan Karier yang Berjalan Seimbang
Kisah cinta El Rumi dan Syifa Hadju tidak hanya menarik dari sisi emosional, tetapi juga menggambarkan keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi.
El berhasil membuktikan bahwa generasi muda dapat sukses melalui kerja keras, kreativitas, dan kedisiplinan, tanpa harus bergantung pada nama besar keluarga. Ia mengelola berbagai peran sekaligus: musisi, pengusaha, presenter, dan kini calon suami dari seorang aktris terkenal.
Baca Juga: Edit Foto Prewedding di Gemini AI Tanpa Harus ke Studio
Makna Simbol Cinta dalam Bentuk Cincin
Cincin lamaran senilai hampir Rp1 miliar yang diberikan El kepada Syifa bukan sekadar simbol kemewahan. Bagi banyak pasangan, cincin adalah representasi dari komitmen dan kesungguhan untuk membangun masa depan bersama.
Dalam konteks hubungan El dan Syifa, cincin itu mencerminkan perjalanan keduanya yang penuh keseriusan dan saling mendukung karier masing-masing. Keduanya dikenal menjaga privasi, namun tetap terbuka dalam menunjukkan rasa saling menghargai di hadapan publik.
Kisah El Rumi menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia. Ia tumbuh di tengah sorotan publik, namun tetap mampu membangun identitas dan kariernya sendiri.
Melalui kiprahnya di berbagai bidang, El menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. Dibutuhkan kerja keras, konsistensi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan zaman yang terus berubah.
Momen lamaran ini menandai babak baru dalam kehidupannya bukan hanya sebagai musisi dan pengusaha, tetapi juga sebagai pria yang siap membangun keluarga bersama pasangan yang dicintainya.
