Saksikan kemegahan HUT ke-80 TNI di Monas! Tonton simulasi tempur darat, laut, udara, dan atraksi spektakuler 156 pesawat TNI AU. (Sumber: Instagram@puspentni)

JAKARTA RAYA

HUT TNI ke-80: Simak Rangkaian Acara Puncak di Monas 5 Oktober, Ada Parade 156 Pesawat TNI AU

Sabtu 04 Okt 2025, 14:18 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pada puncak acara nanti, masyarakat bisa datang ke Monas untuk menonton pagelaran acara HUT TNI yang ditandai dengan upacara militer hingga atraksi simulasi kendaraan tempur darat, laut, dan udara.

Puncak perayaan ini akan secara resmi dibuka dengan upacara militer yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan, "Bapak Presiden selaku Inspektur Upacara, didampingi Bapak Wapres RI," ujar Freddy usai geladi bersih HUT ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.

Presiden Prabowo akan menjadi inspektur upacara untuk pertama kalinya sejak dilantik, menandai momen bersejarah dalam peringatan HUT TNI.

Baca Juga: CFD Tetap Berlangsung Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Skala perayaan kali ini benar-benar masif. Freddy menuturkan, sebanyak 133.000 personel TNI siap memberikan persembahan terbaiknya.

Mereka akan didukung oleh 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.

"Kesiapan pelaksana HUT sudah 90 persen, latihan terus dilaksanakan agar acara berjalan efektif, meriah dengan keamanan menjadi prioritas utama mengingat unjuk kemampuan personel dan material ini menyuguhkan aksi-aksi heroik, dengan melibatkan banyak sekali alutsista," tegas Freddy.

156 Pesawat dan Manuver Rahasia Menanti

Salah satu daya tarik utama akan datang dari angkasa. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyiapkan 156 pesawat untuk memeriahkan puncak perayaan.

"Pesawat yang terlibat ada 156 pesawat," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana. Kekuatan udara yang akan ditampilkan sangat lengkap, dari pesawat tempur, angkut, latih, hingga helikopter.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Tonny Harjono, menjanjikan atraksi yang memukau. Namun, ia sengaja menyimpan kejutan.

"Demo udara juga demikian, pesawat-pesawat kita akan terbang hampir sebagian besar seluruh kekuatan Angkatan Udara nanti ikut berpartisipasi di sana. Itu nanti manuver apa, silakan saksikan rahasia," ujar KSAU. Masyarakat diundang untuk menyaksikan langsung manuver rahasia ini di langit Monas.

Baca Juga: CFD Tetap Berlangsung Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Makna di Balik Tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju"

Mengangkat tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju", perayaan ini bukan sekadar pamer kekuatan, tetapi juga penegasan jati diri. Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah membedah makna tema tersebut.

Menurutnya, 'TNI Prima' mencerminkan visi TNI ke depan. "TNI Prima sesuai dengan visi Bapak Panglima TNI, saya itu memberikan gambaran bahwa di ulang tahunnya ke-80 ini, TNI akan selalu profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif," kata Freddy.

Sementara 'TNI Rakyat' adalah pengingat akan jati diri prajurit. "Kemudian TNI Rakyat diambil dari jati diri TNI, yaitu tentara rakyat, tentara berjuang, tentara profesional, kemudian tentara nasional," katanya.

Adapun 'Indonesia Maju' merupakan bentuk komitmen. "Indonesia Maju berarti, di samping kemampuan tempur, itu kemampuan dalam operasi militer selain perang itu mendukung seluruh program nasional dalam mewujudkan Indonesia Maju," ujarnya.

Dengan segala persiapan yang telah "dimatangkan dari segi pengamanan, pameran alutsista, hingga penampilan ilustrasi tempur", HUT ke-80 TNI ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga sebuah demonstrasi kemampuan pertahanan Indonesia yang siap menjaga kedaulatan dan memajukan bangsa.

Tags:
TNI AU alutsistaupacara militerPrabowo SubiantoKapuspenMonasHUT TNI ke-80HUT TNI

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor