KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah bersiap menghadapi banjir saat musim hujan sudah tiba.
"Satu jam lebih aja hujan enggak berhenti, kawasan ini pasti banjir," kata salah seorang warga, Musi, 55 tahun, saat ditemui, Kamis, 2 Oktober 2025.
Rumah Musi berada di RT 03/RW 02. Permukimannya itu kerap dilanda banjir ketika hujan berintensitas tinggi.
"Warga sini mah udah biasa sama banjir. Kalau warga patokannya sama kali (Kali Sekretaris). Kalau kali udah meluap, nah itu udah pasti banjir," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2025, Bandara Lombok Dibanjiri Pembalap Dunia
Ia menduga, banjir disebabkan drainase atau saluran tidak berfungsi secara maksimal. Akibatnya, air tidak terserap.
Menurutnya, warga pernah menggelar rembug atau musyawarah bersama pihak terkait perihal penanganan banjir di lokasi ini. Selama ini, banjir bisa diatasi pompa.
"Rembug masalah banjir. Waktu itu warga minta agar ada sodetan di Kali Sekretaris," ucapnya.
Ia mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi hujan. Warga sudah terbiasa dengan banjir.
Baca Juga: Warga Lembang Bandung Resah Banjir Setiap Hujan: Jalan jadi Kolam
"Paling cuma mindahin barang aja ke lantai dua. Rumah saya kan lantai dua, dipindahin ke atas. Paling cuma gitu aja," katanya.
Ian, 30 tahun, menyampaikan, banjir sudah cepat surut berkat berkat pompa stationer di kawasan Pasar Patra dan sekitarnya.
"Kalau dulu kan bisa sampai seharian baru surut. Kalau sekarang paling sejam atau dua jam udah surut. Karena ada pompa, disedot airnya pakai pompa," katanya.
Namun warga Kampung Guji berharap pemerintah bisa mengatasi banjir di lokasi inu secara maksimal. Ia menyebutkan, penanganan banjir dengan pompa hanya bersifat jangka pendek.