JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menambah infrastruktur kendaraan listrik dengan meresmikan tiga unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berdaya 22 kW di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta.
Kehadiran SPKLU ini menandai langkah nyata PLN dalam memperluas akses pengisian daya sekaligus mendukung target Pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE).
"Peresmian tiga unit SPKLU oleh PLN di lingkungan BP2TL ini menjadi bukti nyata bahwa kami tidak hanya berfokus pada pendidikan dan pelatihan, tetapi juga pada inovasi dan keberlanjutan. Kami pastikan, fasilitas ini akan mendukung ekosistem EV dan memudahkan seluruh pengguna,” ujar Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta, Heru Widada.
Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan tema 'Pelanggan Hebat Energi Bersahabat'.
Baca Juga: PLN Hadirkan SPKLU di Kawasan Berikat Nusantara Cakung
Kehadiran tiga SPKLU baru ini menambah total fasilitas pengisian daya di wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung menjadi 42 SPKLU, memperkuat infrastruktur EV di Jakarta Selatan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyatakan bahwa sinergi ini adalah langkah PLN untuk menyediakan fasilitas energi bersih di lingkungan strategis seperti BP2TL.
“Akselerasi ekosistem kendaraan listrik adalah kunci utama untuk mencapai target Net Zero Emission 2060. Keberadaan SPKLU di lokasi strategis seperti BP2TL ini, bukan hanya sekadar menambah fasilitas, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergi PLN dengan Kementerian Perhubungan dalam memasyarakatkan penggunaan energi bersih. Kami berkomitmen penuh untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya yang andal dan merata di seluruh Jakarta Raya,” kata Andy Adcha.