POSKOTA.CO.ID - Link video berdurasi 7 menit 20 detik dengan sebutan “IKSPI Keri Keri” tengah viral di media sosial.
Video itu sendiri mperlihatkan sekelompok siswa yang secara kompak melantunkan kata “Keri Keri” berulang-ulang.
Meski sepintas terlihat sederhana, rekaman ini justru menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warganet.
Apa sebenarnya maksud di balik lantunan tersebut, dan mengapa video ini bisa begitu cepat menyebar?
Baca Juga: Edit Foto Hijab Elegan Gemini AI, Ini Prompt agar Tetap Ikut Tren Viral
Fenomena ini bermula dari potongan pendek video yang beredar luas di media sosial, khususnya TikTok dan YouTube.
Cuplikan yang menyorot ekspresi wajah para siswa hingga gerakan tertentu berhasil mencuri perhatian publik.
Sejumlah kanal YouTube kemudian memanfaatkan momentum dengan mengunggah ulang potongan video, bahkan menambahkan judul sensasional seperti “VIDEO VIRAL SISWA IKSPI KERI KERI 7 MENIT LINK” untuk menarik klik.
Strategi tersebut terbukti berhasil karena dalam waktu singkat video tersebut meraih puluhan ribu tayangan.
Di sisi lain, warganet yang penasaran terus memburu versi lengkap video berdurasi 7 menit 20 detik itu.
Lantas, kenapa video IKSPI Keri Keri berdurasi 7 menit 20 detik tersebut diburu warganet?
Baca Juga: 3 Prompt Gemini AI Mirip Photoshoot Keren di Studio Foto, Lagi Viral!
Kenapa Link Video IKSPI Diburu Warganet?
Fenomena perburuan link video penuh IKSPI Keri Keri 7 menit 20 detik tidak lepas dari faktor rasa ingin tahu masyarakat.
Judul-judul seperti “7 Menit Keri Keri” atau “Video IKSPI 7 Menit Viral” memicu dorongan netizen untuk mencari tahu versi asli yang lebih lengkap.
Banyak yang menduga bahwa video yang beredar hanyalah potongan, sementara versi penuhnya diyakini memiliki adegan atau konteks tambahan yang belum terungkap.
Rasa penasaran inilah yang membuat publik gencar mencari link asli dari video tersebut.
IKSPI atau Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti sendiri berdiri pada tahun 1980 di Kota Madiun, Jawa Timur.
Pendiri organisasi ini adalah Raden Totong Kiemdarto, seorang tokoh yang dikenal luas sebagai pendekar sekaligus pelestari ilmu bela diri tradisional.
Hingga kini, belum ada klarifikasi dari pihak perguruan IKSPI maupun lembaga terkait yang bisa menjawab fenomena viral ini.
Akibatnya, kata kunci seperti “IKSPI” dan “Keri Keri” dengan cepat merajai algoritma mesin pencari maupun media sosial.
Tidak ada unggahan resmi di kanal sekolah atau organisasi, sehingga masyarakat mencari sumber alternatif di berbagai platform.