POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya video YouTube sebagai sumber belajar dan informasi, durasi yang panjang sering menjadi kendala.
Kini, kecerdasan buatan (AI) menawarkan solusi revolusioner: kemampuan untuk meringkas konten video berjam-jam menjadi sebuah teks yang ringkas dan padat hanya dalam hitungan detik.
Teknologi ini memanfaatkan fitur yang disebut prompt AI, di mana pengguna memberikan instruksi spesifik untuk mendapatkan ringkasan sesuai kebutuhan.
AI bekerja dengan menganalisis transkrip otomatis, audio, dan elemen visual video untuk mengidentifikasi poin-poin kunci, struktur narasi, dan bahkan membedakan antara fakta dengan opini.
Baca Juga: Gratis! 10 Link Download Twibbon Boyfriend Day 2025 dengan Desain Elegan dan Kekinian
Langkah Mudah Merangkum dengan AI
Bagi yang ingin mencoba, berikut panduan praktisnya:
- Salin URL: Salin tautan video YouTube yang ingin diringkas.
- Akses Platform AI: Buka aplikasi atau website AI seperti Google Gemini, ChatGPT, atau Claude.
- Susun Prompt yang Jelas: Kunci keberhasilan terletak pada instruksi yang detail. Sebuah prompt yang baik harus mencakup:
- Kata Perintah: "Ringkas," "Rangkum," atau "Jelaskan."
- Sumber Video: Tempelkan URL video tersebut.
- Format Output: Tentukan "dalam 5 poin bernomor," "maksimal 3 paragraf," atau "150 kata."
- Konten Penting: Sebutkan aspek yang wajib dimasukkan, seperti "nama teori," "kesimpulan akhir," atau "langkah-langkah demo."
- Gaya Bahasa: Minta "dalam Bahasa Indonesia" dengan nada "formal" atau "kasual".
- Kirim dan Perbaiki: Setelah AI memberikan hasil, tinjau dan gunakan follow-up prompt seperti "Buat lebih singkat lagi" atau "Jelaskan poin ketiga lebih detail" untuk menyempurnakannya.
Contoh Prompt
"Rangkum video berikut: [URL Video] ke dalam 4 poin berangka dalam Bahasa Indonesia. Pastikan ringkasan mencakup metode utama, hasil penelitian, dan kesimpulan akhir."
Baca Juga: 5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Keluarga Bertiga Jadi Mewah Ala Studio
Manfaat Luas bagi Berbagai Kalangan
Inovasi ini sangat bermanfaat bagi pelajar yang menonton video kuliah, jurnalis yang melakukan riset cepat, content creator yang mencari ide, dan profesional yang ingin menyerap informasi dengan efisien.
Teknologi ini juga mendukung inklusi digital, membantu individu dengan keterbatasan pendengaran atau akses internet lambat untuk memahami inti konten video.
Meski tidak sepenuhnya menggantikan pengalaman menonton secara utuh, kehadiran AI sebagai asisten pribadi untuk merangkum konten visual telah menjadi sebuah lompatan dalam mengelola informasi di era digital.