POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone Indonesia kembali memanas dengan kedatangan pemain baru yang siap menggoyang segmen menengah atas.
Setelah melalui serangkaian pengumuman yang menggoda, Xiaomi akhirnya secara resmi meluncurkan flagship terkininya, Xiaomi 15T, kepada konsumen di Tanah Air.
Peluncuran ini tidak hanya menandai penguatan lini produk Xiaomi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian dalam persaingan sengit ponsel premium midrange. Vendor asal Tiongkok ini tampaknya tidak main-main, dengan membekali sang jawara baru ini dengan senjata andalannya.
Ambisi tersebut diwujudkan melalui kombinasi yang sulit ditandingi: chipset MediaTek Dimensity 8400 Ultra yang legendaris dan skor performa AnTuTu yang melampaui ekspektasi.
Baca Juga: HP Android Harga di Bawah Rp1 Juta 2025, Murah tapi Berkualitas
Dengan paket lengkap yang ditawarkan, Xiaomi 15T sejak hari pertama telah menantang para pesaing utamanya dan menempatkan diri sebagai salah satu ponsel paling menarik di kelas Rp 6 jutaan.
Dapur Pacu yang Menggila
Di jantung Xiaomi 15T, bersemayam chipset MediaTek Dimensity 8400 Ultra yang diproduksi dengan proses 4nm.
System-on-Chip (SoC) premium midrange yang meluncur akhir tahun 2024 ini menghadirkan konfigurasi CPU octa-core yang agresif, dengan satu inti Cortex-A725 berkecepatan 3.25 GHz, tiga inti serupa pada 3.0 GHz, dan empat inti efisiensi lainnya. GPU Mali-G720 MC7 bertugas menangani beban grafis.
Kombinasi ini menghasilkan kinerja yang luar biasa. Dalam pengujian performa AnTuTu v10, Xiaomi 15T berhasil mencetak skor hampir 1.9 juta, tepatnya 1.872.827 poin.
Angka ini tidak hanya berada di puncak untuk ponsel dengan seri Dimensity 8400, yang biasanya berkisar antara 1,6 hingga 1,8 juta poin, tetapi juga menobatkannya sebagai salah satu smartphone dengan performa tercepat di kisaran harga Rp 6 jutaan.
Baca Juga: Daftar 5 HP 1 Jutaan Terbaik 2025, Pilihan yang Hemat dengan Fitur Lengkap
Kolaborasi Leica
Xiaomi terus memperkuat kemitraannya dengan Leica, dan pada seri 15T, kedua perusahaan menyematkan lensa optik Leica Summilux pada sistem kamera. Namun, konsumen perlu jeli membedakan varian standar dan Pro.
Xiaomi 15T standar mengandalkan sensor Light Fusion 800 untuk kamera utamanya, yang didukung Optical Image Stabilization (OIS).
Sistem kameranya dilengkapi dengan trio lensa: 50 MP (utama), 50 MP (telefoto dengan zoom 2x), dan 12 MP (ultrawide 120°).
Sementara itu, sang kakak, 15T Pro, melangkah lebih jauh dengan sensor Light Fusion 900 dan fitur unggulan Leica 5x Pro Telephoto. Kabar baiknya, kedua model kompak dibekali kamera selfie resolusi 32 MP.
Daya Tahan dan Layar yang Memukau
Menjawab kebutuhan pengguna akan baterai yang tahan lama, Xiaomi 15T dan 15T Pro sama-sama mengusung baterai berkapasitas besar 5.500 mAh yang didukung teknologi pengisian cepat 67W, menjanjikan daya yang penuh dalam waktu singkat.
Pengalaman visual juga menjadi prioritas. Layar yang dibawa seri ini menawarkan kualitas premium dengan refresh rate 120 Hz, teknologi PWM Dimming 3840 Hz untuk kenyamanan mata, dukungan Dolby Vision dan HDR10+, serta tingkat kecerahan puncak yang sangat impresif, mencapai 3.200 nits, yang membuat layar tetap terbaca di bawah terik matahari langsung.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hp Flagship Killer September 2025
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi 15T ditawarkan dengan dua pilihan memori. Untuk varian 12GB RAM dan 256GB storage, harganya dibanderol sebesar Rp 6.499.000 pada masa promosi perkenalan. Sementara varian dengan kapasitas lebih besar, 12GB RAM dan 512GB storage, dijual dengan harga Rp 7.499.000.
Dengan paket lengkap yang ditawarkan, performa tinggi, sistem kamera Leica, baterai besar, dan layar top-tier, Xiaomi 15T tidak hanya menjadi pesaing, tetapi berpotensi menjadi penentu standar baru untuk smartphone premium midrange di Indonesia sepanjang akhir 2025.