POSKOTA.CO.ID - Seorang pria asal Rusia ditangkap polisi Thailand setelah video 15 detik berjudul Thailand Hilux Viral Girl tersebar luas di media sosial.
Video yang menampilkan adegan tidak senonoh di atas mobil pikap di Phuket itu memicu kehebohan publik dan dianggap merusak citra pariwisata.
Pemeran wanita mengaku menerima bayaran 1.000 baht untuk ikut dalam pembuatan konten. Kasus ini kini diproses sesuai hukum Thailand.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unfollow Deddy Corbuzier, Hapus Foto Mesra, Netizen Curiga Rumah Tangga Retak
Kronologi Penangkapan
Kepolisian Thailand mengamankan seorang pria bernama Georgii (23 tahun) pada 25 September 2025 di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, saat ia hendak meninggalkan negara tersebut.
Penangkapan dilakukan setelah video berdurasi 15 detik yang menampilkan dirinya bersama seorang wanita tersebar di media sosial Thailand sehari sebelumnya.
Video itu diberi judul Thailand Hilux Viral Girl dan langsung menjadi bahan perbincangan publik.
Aksi tersebut dinilai tidak pantas karena dilakukan di ruang publik, tepatnya di bagian belakang mobil pikap berwarna hitam yang sedang melaju di jalanan Phuket.
Baca Juga: Link Nonton Film Pengkhianatan G30S PKI, Klik di Sini
Konten yang Memicu Kontroversi
Dalam rekaman yang beredar, pasangan itu tampak tanpa busana dan melakukan aktivitas intim di atas mobil.
Aksi tersebut menuai kritik keras dari warga lokal dan wisatawan karena dianggap mencoreng nama baik destinasi wisata populer Thailand.
Salah satu media Singapura melaporkan bahwa video ini awalnya diunggah untuk konsumsi penonton luar negeri, namun justru menyebar dengan cepat di komunitas daring Thailand.
Identitas Pemeran Wanita Terungkap
Polisi Thailand berhasil mengidentifikasi pemeran wanita dalam video tersebut. Ia diketahui sebagai pekerja lokal berusia 42 tahun asal Phuket.
Dalam pemeriksaannya, wanita itu mengaku hanya ikut serta karena diminta oleh Georgii.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama China Love Ambition, Klik Link Nonton di Sini
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dirinya mendapat bayaran 1.000 baht atau sekitar Rp440 ribu untuk tampil dalam video tersebut.
Uang itu diberikan langsung oleh Georgii sebagai kompensasi setelah rekaman dilakukan.
Dugaan Motif dan Profesi Pelaku
Hasil investigasi menyebutkan Georgii adalah seorang content creator yang kerap membuat dan membagikan video vulgar di berbagai platform daring.
Motif utama aksinya diyakini untuk menghasilkan konten berbayar yang ditujukan kepada pengikutnya di negara asal.
Polisi menilai tindakan tersebut tidak hanya melanggar norma kesopanan, tetapi juga termasuk dalam kategori pelanggaran hukum terkait kesusilaan di ruang publik.
Proses Hukum Berlanjut
Saat ini, pihak berwenang di Thailand masih memproses kasus tersebut.
Georgii ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara pemeran wanita juga dimintai keterangan sebagai saksi sekaligus pihak yang terlibat.
Kepolisian Thailand menegaskan akan mengambil langkah hukum tegas agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
Hal ini dilakukan mengingat dampaknya dapat mencoreng citra pariwisata Phuket yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara.