Ilustrasi bangunan roboh. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

Nasional

91 Santri Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khozyni

Rabu 01 Okt 2025, 10:57 WIB

BUDURAN, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan evakuasi korban ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khozyni, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Hingga hari Selasa, 30 September 2025 malam WIB, masih terdapat puluhan santri yang diduga terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

“Dari pencocokan data kehadiran, kami menduga sebanyak 91 santri masih berada di bawah reruntuhan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut Abdul, saat ini tim gabungan memusatkan upaya pada penyelamatan korban yang diperkirakan masih hidup. Salah satu titik reruntuhan terdeteksi memiliki tanda-tanda kehidupan, di mana enam orang diduga masih bertahan.

Baca Juga: Persib Rotasi Pemain Hadapi Bangkok United

"Melalui celah sempit, petugas telah berhasil menyalurkan makanan dan air minum untuk menjaga kondisi mereka," jelas Abdul.

Lanjut Abdul, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 332 personel dari berbagai unsur diterjunkan ke lokasi bencana. Meski alat berat telah disiagakan di sekitar area, penggunaannya masih ditangguhkan guna mencegah potensi runtuhnya struktur yang tersisa. Lalu langkah selanjutnya akan sangat bergantung pada hasil asesmen Basarnas. Alat berat akan dioperasikan jika tidak ditemukan lagi tanda-tanda korban selamat.

"Alat berat akan dioperasikan untuk mempercepat proses pencarian jenazah. Saat ini kami juga berkoordinasi dengan para ahli konstruksi untuk menyusun metode pembersihan puing yang aman dan tidak menimbulkan reruntuhan susulan,” jelas Abdul.

Hingga saat ini, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 100 orang. Dari jumlah tersebut, 26 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, 70 lainnya telah dipulangkan, satu orang dirujuk ke RS di Mojokerto, dan tiga korban dilaporkan meninggal dunia.

Upaya evakuasi terus dilanjutkan tanpa henti, dengan harapan masih ada korban selamat yang dapat ditemukan.

Tags:
diduga terjebaksantriJawa TimurSidoarjo Pondok Pesantren Al KhozyniBNPB

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor