MEGAMENDUNG, POSKOTA.CO.ID - Intensitas hujan tinggi di wilayah Kampung Megamendung, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) Mako Pusdik Reskrim longsor, Senin, 29 September 2025.
Longsoran TPT tersebut menutupi aliran Kali Citarawangsa sehingga muncul luapan bedampak terhadap rumah warga sekitar.
"Tujuh unit rumah warga terdampak, dengan 21 jiwa didalamnya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, Selasa 30 September 2025.
Hujan deras diprediksi kembali melanda wilayah tersebut. Longsor susulan dengan dampak yang lebih parah dikhawatirkan bisa terjadi.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perkuat Satgas untuk Optimalisasi Program MBG dan Penanganan TBC
Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor belum melakukan pembersihan material longsoran, karena tanah masih rentan kembali ambles.
"Longsoran untuk sementara di tutup menggunakan tetpal oleh pihak Mako Pusdik Reskrim," ucap dia.
Ia pun mengimbau warga mengungsi ke tempat aman Ketika hujan deras supaya terhindar dari longsor. (CR-6)