POSKOTA.CO.ID - Samsung kembali bersiap menghadirkan gebrakan baru lewat seri terbarunya, Galaxy S26, yang diperkirakan meluncur pada Januari 2026.
Setelah kesuksesan Galaxy S25 dengan desain ramping, generasi penerus ini digadang-gadang akan membawa standar lebih tinggi.
Dari modul kamera tanpa tonjolan, layar super terang, hingga teknologi canggih lain, Galaxy S26 diyakini akan menjadi sorotan utama di dunia smartphone.
Inovasi desain ultra-tipis dan fitur mutakhir yang dibenamkan membuat banyak pihak penasaran, apakah perangkat ini benar-benar mampu memadukan keindahan, kenyamanan, dan performa dalam satu genggaman.
Baca Juga: Harga iPhone 16 di iBox Indonesia Setelah iPhone 17 Dirilis
Spesifikasi Samsung Galaxy S26
Inovasi Kamera Pola Cincin
Dilansir dari YouTube Tcol Tech, Samsung Electromechanics tengah mengembangkan modul kamera lebih ringkas dengan teknologi pola cincin. Alih-alih memakai lapisan film tradisional untuk meredam pantulan cahaya, Samsung menggunakan tinta matte berbasis inkjet.
Solusi ini memungkinkan kualitas optik tetap terjaga sambil memangkas ketebalan modul, sehingga Galaxy S26 berpotensi hadir tanpa tonjolan kamera.
Teknologi untuk Desain Ramping
Selain kamera, Samsung juga menyiapkan baterai silikon, sistem pendingin ruang uap berukuran kecil, hingga kaca pelindung layar yang lebih tipis. Semua itu ditujukan untuk menciptakan perangkat nyaman digenggam tanpa mengurangi performa.
Namun, tantangan terbesar masih pada kapasitas baterai. Dalam lima tahun terakhir, Samsung bertahan di 5.000 mAh, sementara kompetitor asal Tiongkok terus menawarkan baterai lebih besar.
Kamera Variabel dan Layar Terang
Samsung disebut akan menghadirkan kembali fitur aperture variabel yang terakhir ada di Galaxy S10. Teknologi ini memungkinkan kamera menyesuaikan bukaan lensa sesuai kondisi cahaya, menghasilkan foto lebih detail dan video lebih mulus.
Di sisi layar, Galaxy S26 Ultra dikabarkan mengusung panel OLED dengan teknologi chip on edge serta filter warna baru, mendukung kecerahan hingga 3.000 nits sekaligus lebih hemat daya.
