Ilustrasi laga Borneo FC vs Persija Jakarta. Pesut Etam sukses kalahkan Macan Kemayoran 3-1. (Sumber: Instagram/@persija)

OLAHRAGA

Persija Jakarta dalam Tekanan, Tren Kalah Dua Laga Menghantui Duel dengan Persebaya Surabaya

Selasa 30 Sep 2025, 19:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pertandingan klasik antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu (8/10) diprediksi berlangsung penuh intensitas.

Persija datang dengan tren negatif usai tiga laga tanpa kemenangan, sementara Persebaya mengusung kepercayaan diri tinggi setelah menahan imbang Dewa United meski bermain dengan sepuluh orang.

Pertarungan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga soal gengsi dua klub besar di kancah sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Khawatir Anak Keracunan, Orang Tua Murid di Bekasi Bawakan Bekal Makanan

Tren Negatif Persija Jelang Lawatan ke Surabaya

Ungkapan “sudah jatuh tertimpa tangga” menggambarkan situasi Persija Jakarta saat ini. Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, bahkan harus menelan dua kekalahan beruntun.

Padahal, awal musim Liga Super Indonesia 2025/2026 sempat menjanjikan dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang yang membuat Persija menempel ketat Borneo FC di klasemen.

Namun grafik performa menurun tajam. Persija ditahan Bali United 1-1, kemudian kalah 0-2 dari PSM Makassar, sebelum akhirnya dipermalukan 1-3 oleh Borneo FC.

Kekalahan terakhir itu menjadi pukulan telak. Gol-gol dari Joel Vinicius, Kei Hirose, dan Douglas Coutinho hanya mampu dibalas Gustavo Almeida lewat gol hiburan di menit akhir.

Pelatih Mauricio Souza mengakui kelemahan timnya dalam mengantisipasi serangan balik lawan.

“Secara permainan, kami sebenarnya punya lebih banyak tembakan ke gawang dan lebih dominan,” ujar Souza.

Namun dominasi itu tidak berbuah hasil. Souza menegaskan efektivitas harus menjadi fokus utama.

“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi,” jelasnya.

Dengan hasil minor tersebut, Persija merosot ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 11 poin, dilompati oleh Malut United dan PSIM Jogja.

Persebaya Surabaya Datang dengan Kepercayaan Diri

Di sisi lain, Persebaya Surabaya menyambut laga dengan moral tinggi. Green Force baru saja menahan imbang Dewa United 1-1, meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-35. Penalti dramatis Bruno Moreira di menit ke-90+6 menjadi penyelamat.

Pelatih Eduardo Perez menilai hasil itu mencerminkan mentalitas solid tim.

“Meski dalam tekanan, para pemain tetap disiplin hingga akhir. Itu menunjukkan karakter kuat Persebaya,” tegas Perez.

Dengan tambahan satu poin, Persebaya kini mengoleksi 10 poin dan duduk di posisi keenam. Kemenangan atas Persija akan melambungkan mereka ke empat besar sekaligus menyalip Macan Kemayoran.

Duel Strategi: Souza vs Perez

Pertandingan ini diprediksi menghadirkan duel strategi menarik. Souza dengan filosofi penguasaan bola menghadapi Perez yang lebih menekankan pada efisiensi dan kedisiplinan.

Atmosfer di Gelora Bung Tomo yang dipadati Bonek juga menjadi keuntungan besar bagi Persebaya. Tekanan mental dipastikan lebih berat bagi Macan Kemayoran.

Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Penambang di Bogor Ikut Andil Pembangunan Jalur senilai Rp1,2 Triliun

Pertaruhan Gengsi dan Harga Diri

Souza menegaskan dirinya tidak ingin sekadar mendominasi jalannya pertandingan.

“Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang. Tapi yang terpenting adalah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” tandasnya.

Jika gagal bangkit, Persija terancam menelan tiga kekalahan beruntun yang akan membuat posisi mereka semakin terjepit di papan atas. Sementara itu, Persebaya melihat peluang besar untuk menambah penderitaan lawan sekaligus memperbaiki posisi di klasemen.

Pertarungan klasik ini bukan hanya soal tiga angka, tetapi juga soal gengsi dua tim besar yang punya basis suporter fanatik. Jika Persija tak segera memperbaiki kelemahan, Persebaya siap memberi pukulan telak lainnya.

Tags:
Mauricio SouzaPersebaya SurabayaPersija JakartaLiga Super Indonesia 2025/2026Persija vs Persebaya

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor