POSKOTA.CO.ID - Harga emas batangan di Pegadaian kembali menunjukkan tren positif dengan mencetak rekor baru pada perdagangan hari ini.
Untuk pertama kalinya, harga emas Antam resmi menembus level psikologis Rp2,3 juta per gram, menguatkannya sebagai aset safe haven yang konsisten diminati investor.
Lonjakan signifikan ini tidak hanya terjadi pada emas Antam, tetapi juga dialami oleh seluruh merek emas yang dijual di Pegadaian, termasuk UBS dan Galeri24, yang harganya juga meroket.
Fenomena ini mencerminkan dinamika pasar global dan tingginya permintaan domestik terhadap logam mulia.
Baca Juga: Ketahui 5 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Diwaspadai
Rincian Kenaikan per Merek
Berikut adalah ringkasan kenaikan harga emas di Pegadaian per 30 September 2025, seperti dilansir dari laman resmi Pegadaian dan website resmi emas.
Emas Antam:
- Harga sebelumnya: Rp2.290.000/gram
- Harga terbaru: Rp2.322.000/gram (Naik Rp32.000)
Emas UBS:
- Harga sebelumnya: Rp2.219.000/gram
- Harga terbaru: Rp2.248.000/gram (Naik Rp29.000)
Emas Galeri24:
- Harga sebelumnya: Rp2.180.000/gram
- Harga terbaru: Rp2.209.000/gram (Naik Rp29.000)
Daftar Harga Lengkap Berbagai Pecahan
Bagi Anda yang tertarik berinvestasi dalam berbagai ukuran, berikut daftar harga terkininya:
Harga Emas Antam (30 September 2025):
- 0,5 gram: Rp1.214.000
- 1 gram: Rp2.322.000
- 5 gram: Rp11.375.000
- 10 gram: Rp22.693.000
- 25 gram: Rp56.600.000
- 100 gram: Rp226.151.000
- 500 gram: Rp1.129.980.000
Harga Emas UBS (30 September 2025):
- 0,5 gram: Rp1.216.000
- 1 gram: Rp2.248.000
- 5 gram: Rp11.025.000
- 10 gram: Rp21.934.000
- 25 gram: Rp54.728.000
- 100 gram: Rp218.377.000
- 500 gram: Rp1.090.272.000
Harga Emas Galeri24 (30 September 2025):
- 0,5 gram: Rp1.159.000
- 1 gram: Rp2.209.000
- 5 gram: Rp10.798.000
- 10 gram: Rp21.538.000
- 25 gram: Rp53.713.000
- 100 gram: Rp214.571.000
- 1.000 gram: Rp2.143.594.000
Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?
Analis membeberkan beberapa faktor kunci di balik meroketnya harga emas:
Baca Juga: Cara Investasi Emas Digital di Aplikasi DANA, Cocok Buat Pelajar dan Pemula
- Ketegangan Ekonomi Global: Ketidakpastian kondisi perekonomian dunia mendorong investor beralih ke instrumen yang lebih aman seperti emas.
- Permintaan Domestik yang Tinggi: Menjelang tutup tahun, permintaan emas sebagai instrumen investasi dan tabungan tradisional mengalami peningkatan.
- Nilai Tukar Rupiah: Fluktuasi nilai Rupiah terhadap Dolar AS turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
Peluang dan Saran untuk Investor
Kondisi saat ini mempertegas posisi emas sebagai instrumen lindung nilai yang tangguh. Bagi investor, tren bullish ini bisa menjadi sinyal positif untuk investasi jangka panjang.
Namun, masyarakat disarankan untuk terus memantau pergerakan harga secara real-time agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat pada momen yang strategis.
Dengan harga yang terus bergerak dinamis, emas di Pegadaian tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk mengamankan dan mengembangkan asetnya.