POSKOTA.CO.ID - Juara bertahan Persib Bandung mulai merasakan langsung dampak dari perjalanan kompetisi yang padat. Membagi fokus antara Indonesia Super League dan AFC Champions League 2 menjadi tantangan nyata yang langsung mempengaruhi konsistensi tim.
Tonggak penting dimulai ketika Persib tampaknya mulai kembali ke jalur persaingan papan atas ketika mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, melalui gol yang diciptakan oleh Uilliam Barros.
Momentum positif ini langsung dibawa ke ajang internasional. Kemenangan itu menjadi modal yang bagus saat menjamu Lion City Sailor di laga pembuka AFC Champions League 2.
Hasilnya, Persib mampu menahan imbang 1-1. Maung Bandung nyaris menang setelah sempat unggul 1-0, namun disamakan pada menit-menit terakhir.
Baca Juga: Daftar Pemain Persib Bandung di ACL Two Jumpa Bangkok United
Keyakinan tim semakin bertambah setelah meraih kemenangan tandang atas Arema FC. Namun, jadwal padat mulai menunjukkan pengaruhnya.
Fokus yang terbagi itu akhirnya membuat Persib kalah 2-1 dari Persita Tangerang. Ini merupakan kekalahan kedua Maung Bandung di Super League, sekaligus menghentikan konsistensi mereka yang sebelumnya meraih dua kemenangan beruntun.
Menghadapi realitas ini, Pelatih Bojan Hodak mengakui bahwa ini adalah ujian konsistensi yang harus dilalui. Solusinya terletak pada kedalaman skuad.
“Kami pernah melaluinya sejak tampil di AFC tahun lalu, tahun ini juga pada dasarnya sama. Kami harus melakukan rotasi pemain dan itu kenapa kami memiliki jumlah pemain yang besar,” kata Hodak seperti dikutip dari laman resmi I-League.
Namun, strategi rotasi ini diuji dengan adanya pemain kunci yang cedera. Hodak mengonfirmasi, “Bergi cedera, itu alasannya dia tidak ada (di line up).
Baca Juga: Persib Bandung Dihantui Absennya Pemain Kunci Saat Hadapi Bangkok United di Thailand
