POSKOTA.CO.ID - Perceraian selebgram Tasya Farasya dan pengusaha Ahmad Assegaf masih jadi perhatian publik.
Bukan hanya soal gugatan cerai, tapi juga terkait nafkah hingga komentar pedas dari sahabat Ahmad yang menyinggung soal harga diri.
Rp100 Jadi Nafkah Simbolis
Tasya Farasya resmi menggugat cerai Ahmad Assegaf pada 12 September 2025. Dalam gugatannya, ia hanya meminta nafkah Rp100.
Kuasa hukumnya, Riphat, menegaskan bahwa nominal itu bukan perkara besar, melainkan simbol tanggung jawab Ahmad terhadap anak-anak mereka.
Baca Juga: Viral Menteri Pariwisata Minta Mandi Air Galon Saat Kunjungan, Ini Profil Lengkapnya
“Karena selama ini klien kami merasa tidak ada nafkah yang diberikan, maka diputuskan Rp100 sebagai simbol kewajiban suami. Kalau jumlah kecil ini saja tidak bisa dipenuhi, lalu bagaimana dengan tanggung jawab yang lebih besar,” jelasnya.
Sahabat Ahmad Singgung Harga Diri
Keputusan Tasya memicu reaksi keras dari sahabat Ahmad, Acin Muhdor. Melalui Instagram Story @dinastisme pada Sabtu, 27 September 2025, ia menilai tindakan Tasya justru merusak martabat Ahmad.
“Memong berhasil menghancurkan harga diri mantan suami sekaligus bapak dari anak-anaknya,” tulis Acin.
Ia juga memperingatkan dampak psikologis pada anak-anak jika ayah mereka dianggap kehilangan kehormatan.
Alasan Perceraian
Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, menyebut penyebab perceraian adalah hilangnya kepercayaan. Ahmad diduga melakukan penggelapan dana perusahaan dengan nilai fantastis sejak 2021.
“Bagi klien kami bukan soal uang miliaran, tapi soal kepercayaan yang dikhianati,” ujarnya.
Baca Juga: Zamroni Aziz Siapa? Ini Profil Kepala Kanwil Kemenag NTB yang Viral Lempar Mikrofon
Fakta Lain di Persidangan
- Ahmad diduga gelapkan dana perusahaan sejak diberi wewenang mengatur keuangan.
- Tasya mengaku tak pernah mendapat nafkah layak, baik lahir maupun batin.
- Ahmad lebih dulu menjatuhkan talak pada 10 September 2025, sebelum gugatan masuk.
- Tasya sudah melayangkan somasi dan menyiapkan langkah pidana.
- Mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan gagal menemukan titik damai.