JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk yang berada di Jalan Gang Gang Langgar 1, Tamansari, Jakarta Barat pada Minggu, 28 September 2025.
Kepulan asap tebal dan nyala api yang besar membuat warga setempat panik. Saat ini proses pemadaman telah dilakukan dan memasuki tahap pendinginan.
Mengutip dari akun Instagram @warga.jakbar disebutkan bahwa operasi pemadaman dimulai pada pukul 10.11 WIB.
“Saat ini lokalisir perambatan api masih diupayakan petugas, sebanyak 10 unit dan 50 personel dikerahkah pada peristiwa ini,” tulis @warga.jakbar, Minggu.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Tamansari Jakbar, Sejumlah Warga Luka hingga Sesak saat Padamkan Api
Kronologi Kebakaran Tamansari
Kebakaran ini diduga akibat dari fenomena lompatan bunga api ditambah dengan kondisi angin kencang serta padatnya bangunan yang menjadi sulit saat penanganan.
Semula titik api berhasil diidentifikasi oleh tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan situasi sempat terkendali. Tetapi kondisi cuaca panas serta angin kencang memicu perambatan api.
Kepala Seksi Operasi Gulkartmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan api menyebar secara tidak terduga dan menyebar ke area lain.
Secara cepat merambat ke pemukiman di daerah rukun warga (RW) yang berbeda. Kendati begitu, petugas harus segera membuat jalur pemadaman baru dan mengatasi titik api yang muncul di lokasi baru.
Baca Juga: Kebakaran Ratusan Rumah di Tamansari Jakbar, Angin Kencang Picu Api Cepat Merembet
“Awalnya api menyala di salah satu bangunan yang berada di RW 06, terjadi lompatan bunga api hingga merambat ke RW lain,” kata Syarifudin.
Dalam insiden ini sejumlah warga mengalami luka-luka hingga sesak napas saat berupaya membantu memadamkan api.
“Asapnya cukup tebal, angin lumayan kencang jadi lebih ke sesak nafas,” ujarnya.
Ratusan Rumah Hangus Terbakar
Ketua RW 06 Kelurahan Tangki, Andi menyebutkan tercatat sebanyak tujuh RT, dari RT 03 hingga 09 terdampak atas insiden ini.
Baca Juga: Kebakaran 12 Kios di Bidara Cina Jaktim, Kerugian Capai Rp450 Juta
Ia memperkirakan lebih dari 100 rumah tinggal dengan mayoritas semi permanen hangus terbakar.
“Lebih, ratusan (rumah terbakar). Pak lurah barusan minta bantuan untuk makan sore diperkirakan 2.000,” tutur Andi.
Andi mengungkapkan bahwa di wilayah RW 5 belum diketahui jumlah rumah yang terbakar.
“Api nyebrang ke RW 5, jadi itu juga jumlahnya belum tahu berapa rumah,” ujar Andi.