POSKOTA.CO.ID - Borneo FC kembali menunjukkan tajinya di kandang sendiri, bermain di Stadion Segiri, Minggu 28 September 2025, Pesut Etam sukses menundukkan Persija Jakarta dengan skor 3-1 dalam lanjutan Super League 2025.
Gol kemenangan dicetak oleh Joel Vinicius, Kei Hirose, dan Douglas Coutinho, sementara Macan Kemayoran hanya mampu membalas lewat Gustavo Almeida di menit akhir.
Dengan kemenangan ini, Borneo FC mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara Super League 2025/2026.
Duel Panas di Awal Babak
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Persija sempat mengancam lebih dulu melalui Allano di menit ke-14, namun tendangannya masih melebar.
Rayhan Hannan juga punya peluang emas, tetapi gagal memanfaatkan kelengahan lini belakang Borneo FC.
Justru tim tuan rumah yang berhasil membuka keunggulan. Striker asal Brasil, Joel Vinicius, memecah kebuntuan pada menit ke-45 lewat penyelesaian dingin meski sempat kehilangan keseimbangan.
Gol tersebut membawa Borneo FC unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Pesut Etam Makin Beringas di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persija mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun, pertahanan rapat Borneo FC ditopang oleh penampilan solid Nadeo Argawinata di bawah mistar.
Baca Juga: Jelang Duel Papan Atas Lawan Borneo FC, Pelatih Persija Evaluasi Lini Pertahanan
Justru Borneo yang menambah keunggulan. Pada menit ke-54, Kei Hirose sukses menggandakan skor menjadi 2-0 setelah menerima umpan matang dari Juan Villa.
Meski Persija sempat punya peluang lewat Allano, tekanan mereka selalu gagal berbuah gol.
Di penghujung laga, serangan balik cepat Borneo kembali menghukum Macan Kemayoran. Douglas Coutinho melesakkan gol ketiga pada menit ke-90.
Persija baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Gustavo Almeida jelang laga berakhir, namun sudah terlambat untuk membalikkan keadaan.
Tren Positif Borneo, Persija Terpuruk
Kemenangan ini membuat Borneo FC semakin kokoh di papan atas klasemen Super League 2025 dengan catatan enam kemenangan beruntun.
Sebaliknya, Persija Jakarta harus puas tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir, sekaligus pulang dari Samarinda tanpa poin.
Stadion Segiri kembali menjadi mimpi buruk bagi tim tamu, terutama bagi Persija yang gagal mematahkan dominasi tuan rumah.