Tips: Prompt populer biasanya memuat detail pakaian, pencahayaan, suasana, dan setelan kamera. Semakin detail instruksi, semakin profesional hasil yang diperoleh.
Cara Membuat Prompt Foto Ala Majalah Fashion
Menurut laman AI Art Revolution, kunci kesuksesan menghasilkan karya visual menakjubkan adalah kualitas prompt. Anggaplah Anda sedang memberi instruksi kepada fotografer profesional. Berikut formula dasar yang bisa digunakan:
- Subjek (Who/What)
- Tentukan siapa atau apa yang menjadi fokus.
- Contoh: “Create a photorealistic portrait of the person in the uploaded image.”
- Busana & Aksesori (Outfit)
- Deskripsikan pakaian lengkap dengan warna, bahan, hingga aksesori.
- Contoh: “…wearing a black sequined gown with diamond earrings.”
- Latar Belakang (Background)
- Tentukan suasana atau lokasi.
- Contoh: “…standing on a Paris street with Eiffel Tower at night.”
- Pencahayaan (Lighting)
- Cahaya menentukan atmosfer foto.
- Contoh: “…illuminated with golden-hour sunlight for a warm glow.”
- Setting Kamera (Camera & Style)
- Tambahkan detail kamera agar lebih fotorealistik.
- Contoh: “…Shot on Canon EOS R5, 85mm f/1.2 lens, editorial style.”
Dengan formula ini, prompt akan lebih terarah sehingga hasilnya menyerupai pemotretan profesional bergaya fashion magazine.
Contoh Prompt Gemini AI untuk Foto Ala Majalah Fashion
Berikut lima contoh prompt siap pakai yang bisa Anda tiru:
- Editorial Studio Look
“Create a photorealistic portrait of the person in the uploaded image, wearing a glamorous red evening gown with diamond jewelry, posed in a professional studio with softbox lighting. Shot on a Canon EOS 5D Mark IV, 85mm lens, f/1.8. High-fashion magazine editorial style, ultra-realistic, 4K.” - Street Fashion in Paris
“Generate an ultra-realistic image of the person in the uploaded photo, dressed in a chic white trench coat and black boots, standing on a rainy Paris street with the Eiffel Tower blurred in the background. Shot on Sony A7R IV, cinematic lighting, Vogue cover style.” - Luxury Beach Editorial
“Create a cinematic portrait of the person wearing a flowing silk dress in pastel tones, barefoot on a sunset beach. Golden-hour lighting, warm tones, captured with Nikon Z9, 50mm f/1.2 lens. Editorial, dreamy, fashion magazine quality.” - Glamorous Rooftop Party
“Transform the uploaded image into a photorealistic portrait of a model in a black sequined cocktail dress, standing on a rooftop with glowing city lights in the background. Shot on Fujifilm X-T5 with 35mm f/1.4 lens, neon glow, high-fashion style.” - Minimalist Monochrome Look
“Generate an ultra-realistic portrait of the person wearing a tailored white suit, sitting on a minimalist chair in a bright studio with high-contrast shadows. Captured with Hasselblad X1D II, editorial black-and-white style.”
Dengan prompter tersebut, siapa pun bisa menciptakan foto yang menyerupai cover majalah internasional.
Baca Juga: Siapa Kyai Masturo Rohili? Sosok Pemuka Agama Bekasi yang Terseret Kasus Pelecehan
Dampak Sosial Tren Foto AI
Tren foto bergaya majalah dengan Gemini AI bukan hanya fenomena estetika digital, tetapi juga membawa dampak sosial.
- Demokratisasi Kreativitas
Siapa pun kini bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi tanpa biaya mahal. - Tantangan bagi Industri Fotografi
Meski tidak bisa sepenuhnya menggantikan pemotretan profesional, AI mendorong fotografer untuk beradaptasi dengan teknologi. - Identitas Digital
Banyak orang menggunakan hasil AI sebagai bagian dari branding pribadi di media sosial. - Isu Etika dan Keaslian
Pertanyaan muncul: apakah karya ini masih bisa dianggap foto, atau murni kreasi AI?
Google Gemini AI membuka peluang baru dalam dunia seni digital. Dengan bermodalkan prompt sederhana, siapa pun bisa menciptakan potret layaknya model majalah ternama.
Panduan di atas menunjukkan bahwa kunci utama terletak pada detail instruksi, pemanfaatan fitur Nano Banana, serta keberanian bereksperimen.
Tren ini akan terus berkembang seiring meningkatnya kemampuan AI. Namun, pada akhirnya, teknologi hanyalah alat—imajinasi manusialah yang memberi makna pada setiap karya visual.
