JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengajak seluruh warga Ibu Kota untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang diakibatkan oleh korsleting listrik.
Peralatan listrik yang menggunakan produk Standar Nasional Indonesia (SNI) serta pemeriksaan instalasi secara berkala menjadi langkah kunci dalam menekan risiko kebakaran.
Sebagai bentuk nyata komitmen pencegahan, PLN melalui unit pelaksananya telah melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran di 32 lokasi di Jakarta.
Sosialisasi ini menyasar permukiman padat penduduk, pasar tradisional, dan fasilitas umum, dengan tujuan membangun budaya penggunaan listrik yang aman dan andal.
Baca Juga: PLN Serahkan Bantuan Mobil Jenazah untuk Warga Kebayoran Lama
“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Karena itu, PLN terus mendorong masyarakat untuk menggunakan peralatan listrik ber-SNI, memastikan instalasi terpasang dengan benar, dan tidak melakukan sambungan listrik berbahaya," General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Selain edukasi yang dilakukan secara mandiri, PLN UID Jakarta Raya juga menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dalam program sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran.
Melalui kolaborasi ini, masyarakat tidak hanya diedukasi mengenai listrik aman, tetapi juga dilatih menghadapi situasi darurat apabila kebakaran terjadi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyambut baik kolaborasi positif ini dan memberikan dukungan atas kegiatan sosialisasi yang dilakukan.
“Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap potensi bencana kebakaran akibat korsleting listrik,” ungkap Yohan.
Kepala Seksi Operasi Kebakaran Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Muhtasor, mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang terjalin ini.
Baca Juga: Dorong Transisi Energi, PLN Hadirkan SPKLU Perdana di Universitas Terbuka
"Upaya bersama ini sangat membantu tugas kami di lapangan, karena mencegah kebakaran jauh lebih baik daripada menanggulanginya," jelas Muhtasor.
PLN berharap, dengan dukungan seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah daerah, budaya sadar listrik aman dapat semakin melekat di tengah masyarakat.
Sinergi ini diharapkan mampu menekan angka kebakaran akibat korsleting listrik secara signifikan, sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih aman dan andal dalam hal kelistrikan.