POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone Indonesia bersiap menyambut kedatangan dua flagship anyar yang telah lama dinantikan. Xiaomi Indonesia secara resmi memastikan bahwa seri Xiaomi 15T dan 15T Pro akan meluncur di tanah air pada 30 September 2025.
Konfirmasi ini mengakhiri spekulasi dan menegaskan komitmen Xiaomi untuk menghadirkan ponsel terbaiknya secara global, tak lama setelah diperkenalkan di pasar internasional.
Kedua ponsel ini dihadirkan dengan membawa filosofi baru yakni 'Masterpiece Far Closer', yang bertujuan membawa pengalaman teknologi flagship, khususnya di bidang fotografi, lebih dekat kepada para pengguna.
Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, menyatakan bahwa kehadiran seri ini merupakan momen penting bagi perusahaan untuk menyajikan inovasi terdepan yang selaras dengan kebutuhan nyata konsumen di Indonesia.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga itel Super 26 Ultra, Smartphone Murah dengan Fitur Mumpuni
Filosofi di Balik Kehadiran Seri 15T
Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, menekankan bahwa peluncuran seri 15T ini bukan sekadar penambahan varian baru, melainkan sebuah momentum strategis.
"Kehadiran Xiaomi 15T Series akan menjadi momentum penting bagi Xiaomi untuk menghadirkan pengalaman ‘Masterpiece Far Closer’ kepada pengguna, menawarkan teknologi flagship yang lebih dekat dengan kebutuhan mereka,” ujar Andi dalam siaran pers yang diterima pada Rabu, 24 September 2025.
Filosofi "Masterpiece Far Closer" ini mengindikasikan strategi Xiaomi untuk menawarkan fitur-fitur yang biasanya hanya ada di ponsel premium dengan harga selangit, ke dalam segmen harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Inovasi Baru Realme 15 Series 5G, Hasil Foto Lebih Maksimal Hanya dengan Perintah Suara
Di Mana Letak Perbedaannya? 15T vs 15T Pro
Secara desain, kedua ponsel ini terlihat sangat mirip dengan layar AMOLED besar berukuran 6,83 inci yang mendukung HDR10+ dan Dolby Vision. Namun, perbedaan signifikan terletak pada jantung teknologi dan sistem kameranya.
- Kamera Telefoto: Ini adalah pembeda utama. Xiaomi 15T Pro membawa kamera telefoto 50MP dengan kemampuan zoom optik 5x, yang sangat ideal untuk fotografi jarak jauh dengan detail tajam. Sementara itu, varian reguler 15T memiliki telefoto 50MP dengan zoom optik 2x yang tetap andal untuk potret.
- Prosesor dan Kinerja: Xiaomi 15T Pro ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400+ yang lebih bertenaga dan dilengkapi dengan refresh rate layar 144Hz untuk pengalaman gaming yang ultra-mulus. Xiaomi 15T mengusung Dimensity 8400 Ultra dengan refresh rate 120Hz yang sudah sangat mumpuni untuk sebagian besar tugas berat.
- Pengisian Daya: Pro memiliki keunggulan dalam pengisian daya, dengan dukungan charger kabel 90W dan nirkabel 50W. Varian standard 15T tetap cepat dengan charger 67W.
- Opsi Penyimpanan: Bagi yang membutuhkan ruang penyimpanan sangat besar, 15T Pro menawarkan opsi RAM 12GB dengan ROM hingga 1TB. Xiaomi 15T tersedia dalam pilihan 256GB dan 512GB.
Yang menjadi kesamaan keduanya adalah kolaborasi dengan Leica pada sistem kamera belakang, menjanjikan kualitas foto dengan karakteristik warna dan detail ala kamera profesional.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 15T Pro yang Sebentar Lagi Rilis di Indonesia
Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15T Series dan Perkiraan Harga
Berikut adalah ringkasan spesifikasi kedua ponsel:
Xiaomi 15T
- Layar: 6.83" AMOLED, 120Hz, 3200 nits
- Chipset: MediaTek Dimensity 8400 Ultra
- Kamera: 50MP (utama) + 50MP Telefoto (2x zoom) + 12MP Ultrawide
- Baterai: 5.500 mAh dengan pengisian 67W
- Perkiraan Harga Global: Mulai dari 650 Euro (sekitar Rp 12,7 juta)
Xiaomi 15T Pro
- Layar: 6.83" AMOLED, 144Hz, 3200 nits
- Chipset: MediaTek Dimensity 9400+
- Kamera: 50MP (utama) + 50MP Telefoto (5x zoom) + 12MP Ultrawide
- Baterai: 5.500 mAh dengan pengisian 90W kabel & 50W nirkabel
- Perkiraan Harga Global: Mulai dari 800 Euro (sekitar Rp 15 juta)
Catatan Penting: Harga yang tercantum adalah konversi dari harga pasar Eropa. Harga resmi untuk Indonesia biasanya dapat berbeda dan akan diumumkan pada saat peluncuran tanggal 30 September mendatang.
Antisipasi masyarakat teknologi Indonesia terhadap kedua flagship ini semakin tinggi, menandakan persaingan ketat di segmen menengah-atas akan segera dimulai.