Murugan Temple Jakarta: Fakta Menarik Kuil Hindu Terbesar di Asia Tenggara yang Wajib Diketahui (Sumber: Dok/muri.org)

JAKARTA RAYA

Jakarta Punya Murugan Temple, Kuil Hindu Terbesar Asia Tenggara yang Jadi Magnet Wisata Religi

Jumat 26 Sep 2025, 16:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, bukan hanya pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga rumah bagi beragam budaya, agama, dan tradisi.

Di tengah keragaman itu, hadir sebuah ikon baru yang langsung mencuri perhatian: Murugan Temple Jakarta atau dikenal juga dengan nama Shri Sanathana Dharma Aalayam.

Kuil ini menjadi sorotan publik karena menyandang predikat sebagai kuil Hindu terbesar di Asia Tenggara, sebuah pencapaian monumental yang mengukuhkan Jakarta sebagai kota multikultural dengan wajah baru dalam peta wisata religi internasional.

Baca Juga: Jadwal Buka Tutup Ganjil Genap Puncak Bogor Hari Ini Jam Berapa? Cek Skema One Way dan Gage 26-28 September 2025

Peresmian dan Sejarah Pembangunan

Melansir dari situs Muri.org, Murugan Temple resmi diresmikan pada 2 Februari 2025, setelah melalui proses pembangunan yang panjang dan penuh dedikasi. Peresmian ini menandai babak baru bagi umat Hindu di Jakarta, khususnya mereka yang menghormati Dewa Murugan sebagai simbol keberanian, kebijaksanaan, dan perlindungan.

Menurut catatan dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Barat, kuil ini adalah kuil pertama di Jakarta yang secara khusus dipersembahkan untuk Dewa Murugan. Kehadirannya tidak hanya memperkaya keberagaman tempat ibadah di Jakarta, tetapi juga menjadi simbol harmoni lintas budaya yang berakar di tanah Nusantara.

Keistimewaan Arsitektur

Salah satu daya tarik utama dari Murugan Temple adalah arsitektur megahnya. Kuil ini memadukan unsur India, Jawa, dan Bali, menciptakan harmoni visual yang menakjubkan. Menara utamanya menjulang setinggi 40 meter, sementara total bangunan kuil mencapai 53 meter. Angka ini menjadikannya kuil tertinggi di Asia Tenggara.

Di bagian depan kuil, terdapat arca Dewa Murugan setinggi 21 meter. Meski saat ini masih dalam tahap penyelesaian, patung tersebut digadang-gadang akan menjadi patung Dewa Murugan terbesar ketiga di dunia.

Menurut pengurus kuil, Radjen, pembangunan patung ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol spiritual yang diharapkan dapat menginspirasi umat Hindu maupun masyarakat luas.

Murugan Temple sebagai Pusat Budaya dan Edukasi

Lebih dari sekadar rumah ibadah, Murugan Temple juga dirancang sebagai pusat budaya dan edukasi. Hal ini tercermin dari banyaknya kegiatan keagamaan sekaligus sosial yang diadakan di kuil. Salah satu di antaranya adalah perayaan Navaratri, sebuah ritual sakral yang berlangsung selama sembilan malam penuh.

Dalam kesempatan perayaan tersebut, Dewan Pembina Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam, AS Kobalen, menyebutkan bahwa Navaratri bukan hanya perayaan ritual, tetapi juga bentuk penguatan nilai-nilai spiritual, seni, dan budaya Hindu di tengah masyarakat modern.

Lokasi dan Akses

Murugan Temple terletak di Jalan Bedugul, Jalan Daan Mogot No. 2, Kalideres, Jakarta Barat. Lokasi ini strategis karena dekat dengan berbagai fasilitas umum, termasuk akses transportasi kota. Tidak heran jika kemudian kuil ini menjadi destinasi populer, baik bagi umat Hindu maupun wisatawan yang ingin mengenal sisi lain dari Jakarta.

Awalnya, kuil ini sempat dibuka untuk umum setiap pukul 13.00–15.30 WIB. Namun, seiring meningkatnya antusiasme pengunjung, pihak pengelola memutuskan untuk menutup sementara akses umum guna melakukan penyesuaian sistem dan memastikan kenyamanan serta keamanan kegiatan ibadah.

Murugan Temple dan Wisata Religi di Jakarta

Murugan Temple menambah daftar panjang destinasi wisata religi di Jakarta. Sebelumnya, ibu kota telah dikenal dengan Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Vihara Dharma Bhakti. Kini, kehadiran kuil Hindu terbesar di Asia Tenggara ini melengkapi narasi keberagaman ibadah di Jakarta.

Bagi wisatawan, Murugan Temple bukan hanya tempat untuk berfoto di spot-spot ikonik, tetapi juga ruang untuk belajar tentang nilai spiritual, seni arsitektur, dan toleransi antarumat beragama. Dengan demikian, kuil ini bukan hanya milik umat Hindu, melainkan juga milik seluruh masyarakat Indonesia yang menghargai pluralitas budaya.

Peran Pemerintah dan Dukungan Publik

Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui akun resmi Instagram @kotajakartabarat menegaskan bahwa kuil ini adalah tonggak baru bagi umat Hindu di Jakarta. Dukungan publik pun mengalir, terutama dari kalangan masyarakat yang melihat kuil ini sebagai simbol kerukunan dan daya tarik wisata baru.

Selain itu, Murugan Temple juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan internasional. Mengingat reputasinya sebagai kuil Hindu terbesar di Asia Tenggara, kuil ini berpotensi menjadi ikon wisata religi yang mampu mendongkrak ekonomi lokal, mulai dari sektor kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan khas.

Baca Juga: Viral Simbol 'F 25.09.25' di Instagram, Warganet Bertanya-Tanya Makna Sebenarnya

Prospek ke Depan

Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Murugan Temple diproyeksikan akan terus berkembang sebagai destinasi religi dan budaya. Patung Dewa Murugan yang sedang dalam proses pembangunan diyakini akan semakin mengukuhkan status kuil ini di kancah internasional.

Selain itu, kegiatan rutin seperti Navaratri, festival seni budaya, hingga edukasi lintas agama akan menjadikan Murugan Temple bukan hanya sekadar kuil, melainkan ruang interaksi sosial dan budaya. Dengan cara ini, Murugan Temple berperan aktif dalam membangun jembatan toleransi dan persaudaraan antarumat beragama di Indonesia.

Murugan Temple Jakarta bukan sekadar tempat ibadah, melainkan simbol keberagaman, kebanggaan budaya, dan destinasi wisata religi yang menjanjikan.

Sebagai kuil Hindu terbesar di Asia Tenggara, kehadirannya memberikan pesan kuat tentang toleransi dan keberagaman yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Indonesia.

Dengan arsitektur megah, patung monumental, serta beragam kegiatan budaya dan keagamaan, Murugan Temple telah menorehkan sejarah baru. Ia bukan hanya ikon rohani, tetapi juga ikon kota Jakarta yang layak dikunjungi, dipelajari, dan dirayakan keberadaannya.

Tags:
wisata religi Jakarta Baratarsitektur kuil Hindu di JakartaShri Sanathana Dharma Aalayamkuil Hindu terbesar di Asia TenggaraMurugan Temple Jakarta

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor