7 Cara Jitu Mengelola Keuangan dengan Gaji Pas-Pasan di Bawah UMR, Tetap Bisa Menabung

Jumat 26 Sep 2025, 14:50 WIB
Ilustrasi seseorang sedang menghitung keuangan pribadi, simbol kehati-hatian dalam mengelola finansial di masa sulit. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi seseorang sedang menghitung keuangan pribadi, simbol kehati-hatian dalam mengelola finansial di masa sulit. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Hidup dengan pendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) bukanlah perkara mudah. Biaya kebutuhan pokok yang semakin meningkat, ditambah dengan tuntutan sosial dan gaya hidup modern, membuat banyak orang merasa kewalahan. Namun, meskipun kondisi finansial terbatas, bukan berarti seseorang tidak bisa hidup dengan stabil.

Kuncinya adalah strategi pengelolaan keuangan yang tepat. Dengan perencanaan matang, disiplin, dan kreativitas, pendapatan kecil tetap dapat mencukupi kebutuhan dasar, bahkan memungkinkan untuk menabung serta memiliki dana darurat.

Berikut akan diuraikan panduan lengkap dalam mengelola keuangan dengan gaji di bawah UMR secara realistis dan aplikatif.

Baca Juga: Rekomendasi Pusat Belanja Baju Murah di Jakarta, Fashionable Tanpa Bikin Kantong Bolong

1. Utamakan Kebutuhan Fundamental

Prinsip utama dalam manajemen keuangan adalah memprioritaskan kebutuhan pokok. Artinya, pastikan bahwa kebutuhan pangan, tempat tinggal, dan transportasi terpenuhi terlebih dahulu sebelum mengalokasikan dana ke pos lainnya.

Contoh strategi:

  • Membeli bahan makanan segar di pasar tradisional dan memasak sendiri.
  • Mengontrak atau berbagi tempat tinggal dengan teman untuk menekan biaya sewa.
  • Menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki jika jarak memungkinkan.

Dengan mengutamakan kebutuhan fundamental, seseorang dapat menjaga kestabilan hidup sehari-hari tanpa harus mengorbankan kesehatan maupun keamanan.

2. Hemat pada Pengeluaran Tidak Perlu

Banyak orang tidak menyadari bahwa pengeluaran kecil yang rutin dilakukan dapat menggerus anggaran bulanan. Misalnya membeli kopi di kafe setiap pagi atau camilan di minimarket.

Strategi menghemat:

  • Membatasi jajan di luar dan menggantinya dengan bekal dari rumah.
  • Menunda keinginan membeli barang konsumtif seperti pakaian bermerek atau gadget baru.
  • Mengurangi langganan aplikasi hiburan berbayar jika tidak terlalu digunakan.

Disiplin dalam menahan diri adalah kunci. Ingat, setiap rupiah yang dihemat adalah investasi untuk kebutuhan yang lebih penting.

3. Manfaatkan Diskon dan Promosi

Era digital mempermudah siapa saja untuk berburu promo dan diskon. Baik dari aplikasi belanja online, marketplace, maupun program cashback dari e-wallet.


Berita Terkait


News Update